"Penting sekali keseimbangan peran ayah dan ibu bagi anak. Saat anak-anak, dia bisa mengetahui peran masing-masing dari ayah dan ibu serta hubungan keduanya itu saling melengkapi," ucap Anne Gracia, konsultan neurosains terapan, memberikan saran. Hal itu disampaikan dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (21/4/2015).
Dengan mengetahui peran masing-masing ayah dan ibu, maka bisa melatih anak untuk memiliki kendali pada dirinya yang cukup baik. Baru setelah remaja, penting mereka tahu gender masing-masing sehingga dia bisa mempersiapkan diri dan nantinya bisa menjalankan peran sesuai gendernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana dengan orang tua yang berpisah atau salah satu sudah meninggal? Menurut Anne, peran maskulin ini bisa digantikan oleh pria lain di keluarga, misalnya paman atau kakek. Tapi ada yang hilang yaitu relasi antara ayah dan ibu.
"Bentuk kasih sayangnya seperti apa itu dia nggak dapat. Nah untuk yang seperti ini, relasi ayah dan ibu bisa diberi tahu melalu story telling. Caranya dengan mendampingi anak ketika menonton TV atau baca buku sehingga saat ada peran ayah dan ibu, bisa dijelaskan pada anak," tutur Anne. (Radian Nyi Sukmasari/Ajeng Anastasia Kinanti)











































