Seharian Bekerja dan Tetap Tahan dari Dehidrasi, Begini Triknya

Jakarta -

Bagi kebanyakan orang, memenuhi asupan cairan belumlah menjadi sebuah prioritas, apalagi kebiasaan. Padahal bagi mereka yang sibuk bekerja, dehidrasi bisa mengancam kinerja mereka, sebab konsentrasi bakal menurun tajam karenanya.

Hal ini dibenarkan dr Ahmad Fuady, MSc-HPEL, Kepala Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran UI Kayu Putih. "Kurang asupan cairan memang dapat meningkatkan potensi dehidrasi. Jika terjadi, tubuh cenderung lemas dan konsentrasi dapat menurun," jelasnya kepada detikHealth dan ditulis Rabu (17/6/2015).

Bahkan dehidrasi nyatanya tidak hanya dapat menurunkan konsentrasi. Leona Victoria Djajadi, MND, pengasuh Konsultasi Diet detikHealth menambahkan berdasarkan sebuah penelitian berskala kecil, dehidrasi juga bisa mengakibatkan sakit kepala.

"Sayangnya penelitian tersebut tidak membahas penyebabnya secara detail. Tetapi menurut saya, karena tubuh kita 70 persen adalah air atau cairan, dehidrasi akan menurunkan performa fungsi-fungsi tubuh karena kurangnya pasokan komponen," urainya dalam kesempatan terpisah.

Baca juga: Minumlah Air Satu Jam Sebelum Makan

Untuk itu, disarankan agar kebutuhan cairan harian tubuh selalu terpenuhi. Idealnya orang dewasa mengasup 6-8 gelas air per hari (1,5 - 2 liter), di samping menghindari makanan yang dapat mengakibatkan dehidrasi seperti makanan pedas atau terlalu asin.

"Upayakan minumnya secara reguler di saat tidak berpuasa, dan di sepanjang malam, dibagi-bagi. Tapi ingat, minum terlalu banyak saat sahur atau berbuka juga tidak tepat," timpal dr Ahmad.

Baca juga: Dampak Negatif yang Dialami Tubuh Saat Mengonsumsi Air Putih Berlebihan

Dr dr Saptawati Bardosono,MS, ahli gizi dari Indonesian Hydration Working (IHWG) juga pernah mengemukakan adanya formasi minum air khusus saat puasa. "Kebutuhan orang dewasa sehat dalam artian dia tidak ada penyakit tertentu minimal 2 liter atau 8 gelas air sehari. Nah karena selama puasa waktu kita terbatas, maka bisa digunakan pola 2-4-2," katanya beberapa waktu lalu.
 
Pola minum 2-4-2 diartikan dengan minum air dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari hingga menjelang tidur, dan dua gelas lagi di saat makan sahur. Setidaknya dengan formasi ini, kebutuhan cairan minimal bagi orang dewasa sudah terpenuhi.

"Saat puasa memang kita mengalami dehidrasi ringan dengan gejala haus, mulut kering. Makanya saat berbuka, segera gantikan air yang keluar dari tubuh selama aktivitas seharian tadi, lalu makan dengan camilan yang tidak terlalu manis, jangan lupa juga konsumsi buah, terutama yang kandungan airnya banyak. Jika makan sayur, pilih yang berkuah," saran dokter yang akrab disapa dr Tati tersebut.

(lll/vit)