Contohnya sabun. Beberapa orang punya alergi terhadap bahan kimia yang terkandung dalam sabun, sehingga sering mengalami kaki pecah-pecah gara-gara sering mencuci pakaian secara manual tanpa mesin cuci.
"Sabun cuci, pembersih lantai dan bahan-bahan kontak kimia lain. Bahan yang lebih banyak zatnya terus mudah kena kaki," kata dr Laksmi Duarsa, SpKK, dari D&I Skin Centre Bali, seperti ditulis Rabu (26/8/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki pecah-pecah akibat alergi sabun maupun bahan kimia lainnya. Menurut dr Laksmi, cara yang paling mudah untuk mencegahnya adalah dengan menghindari kontak dengan penyebabnya.
Bukan berarti tidak boleh mencuci. Bagi yang kulitnya sensitif terhadap sabun misalnya, tidak ada masalah untuk tetap mencuci. Namun disarankan untuk mengenakan pelindung, misalnya sepatu karet atau boots. Bila terlanjur kena sabun, maka harus dibilas sampai bersih.
"Kulit yang terlanjur kering dan rusah juga diberi pelembab. Bila perih dan meradang dapat diberikan emolien (pelembab) sebagai pertolongan pertama," kata dr Eddy Karta, SpKK, dari RS Cipto Mangunkusumo.
Baca juga: Kaki Pecah-pecah Bisa Timbul Akibat Kondisi Kulit yang Terlalu Kering (up/up)











































