"Kalau penyebabnya kacamata, diobati dengan membeli ukuran yang benar," kata dr Utami Noor Syabaniyah, SpM, spesialis mata di Ciputra SMG Eye Clinic, seperti ditulis Rabu (30/9/2015).
Ukuran kacamata yang tidak sesuai memang banyak memicu juling pada anak-anak. Perbedaan ukuran lensa di antara kedua mata membuat kerjanya tidak seimbang, terlebih jika ukuran tersebut juga tidak sesuai dengan kebutuhan mata si anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, tidak semua kondisi mata juling semata-mata disebabkan oleh kekuatan lensa kacamata yang tidak tepat. Pada beberapa kasus, mata juling bisa juga disebabkan oleh gangguan saraf maupun otot bola mata.
Pada orang dewasa, mata juling bahkan bisa muncul karena trauma otot saat terjadi kecelakaan. "Jika mata juling disebabkan trauma otot karena kecelakaan, harus dilakukan operasi untuk menyembuhkannya," kata dr Utami.
Jika tidak diatasi pun, biasanya mata juling tidak berisiko memicu dampak yang fatal. Dampak yang paling sering dilaporkan adalah pusing karena padangan mata kanan dan kiri tidak sinkron. Namun jika mengganggu, dianjurkan untuk segera periksa ke dokter.
Baca juga: Ini Alasan Juling pada Anak Sering Dikaitkan dengan Mata Malas (up/vit)











































