Mitos-mitos Seputar Mata Juling Ini Ternyata Tidak Benar

Ulasan Khas Mata Juling

Mitos-mitos Seputar Mata Juling Ini Ternyata Tidak Benar

Jeems Suryadi - detikHealth
Rabu, 30 Sep 2015 18:33 WIB
Mitos-mitos Seputar Mata Juling Ini Ternyata Tidak Benar
Foto: Thinkstock
Jakarta - Mitos seputar mata juling memang banyak beredar di masyarakat. Karena hanya berdasarkan asumsi dan tanpa fakta, seringkali mitos tersebut dipercayai tanpa tahu penjelasan sebenarnya.

Mata juling atau dalam istilah medis disebut sebagai strabismus terjadi karena adanya kelainan pada pergerakan otot mata. Akibat ketidakseimbangan otot ini, kedua bola mata tidak fokus pada obyek yang sama; yang satu fokus pada obyek yang ingin dilihat, sedangkan mata lain menatap ke obyek atau arah lain.

Lalu apa saja mitos-mitos soal mata juling? Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (30/9/2015) berikut mitos seputar mata juling yang ada di masyarakat.

1. Semua bayi mengalami mata juling

Foto: Thinkstock
Mata bayi yang baru lahir memang masih sulit untuk fokus, namun bukan berarti bayi mengalami mata juling. Umumnya saat berumur 3-4 bulan, mata bayi sudah dapat melihat dengan lebih fokus. Dengan kondisi ini maka mata bayi sudah tidak lagi terlihat juling.

Indikasi mata juling baru dapat terlihat setelah anak berusia satu atau dua tahun. Jika pada usia tiga tahun mata juling tidak membaik, sebaiknya segera diperiksa untuk diberikan penanganan.

2. Mata juling tak bisa sembuh

Foto: Thinkstock
Anggapan ini dikatakan pakar tidaklah benar. Penyebab mata menjadi juling secara umum terbagi dua, yakni kelainan pada otot dalam mata dan trauma akibat kecelakaan. Jika kelainan otot, penanganan bisa dilakukan dengan memberikan suntik botox untuk melemahkan salah satu otot yang lebih kuat.

Jika mata juling karena trauma akibat kecelakaan, penanganan bisa dilakukan dengan operasi.

3. Mata juling akan normal sendiri.

Foto: Thinkstock
Jika tidak terganggu dan pasien tidak merasa memiliki masalah, dotker mengatakan tidak perlu ada tindakan yang dilakukan. Apalagi dikatakan mata juling yang tidak parah akan bisa kembali normal dengan sendirinya.

"Ada beberapa orang juga yang memang julingnya kecil, kemudian lama-lama dia bisa hilang sendiri," ujar dr Utami Noor Syabaniyah, SpM, spesialis mata di Ciputra SMG Eye Clinic.

4. Melihat gadget bikin mata juling

Foto: Thinkstock
Melihat gadget dalam jarang sangat dekat memang akan merusak mata. Apalagi jika melihatnya dalam jangka waktu yang lama, salah satu otot mata akan menguat dengan sendirinya dan menyebabkan mata juling.
Halaman 6 dari 5
(mrs/vit)

Berita Terkait