Kondisi Terkini Gangguan Pendengaran dan Ketulian di Indonesia

Waspada Tuli karena Bising

Kondisi Terkini Gangguan Pendengaran dan Ketulian di Indonesia

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 03 Mar 2017 08:03 WIB
Kondisi Terkini Gangguan Pendengaran dan Ketulian di Indonesia
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Gangguan pendengaran dan ketulian masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Bahkan menurut data terbaru, jumlah pengidapnya terus meningkat setiap tahun.

dr Damayanti Soetjipto SpTHT-KL(K) Ketua Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT) mengatakan ketulian sering terlambat ditangani karena sering disepelekan. Ditambah lagi, ketulian terjadi secara bertahap sehingga sering tidak disadari.

"Awalnya mungkin saja cuma sulit mendengar di tempat ramai, lalu lama-lama diajak bicara hah hoh hah hoh, sampai akhirnya tuli permanen," tutur dr Dama kepada wartawan, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, pencegahan dan penanganan gangguan pendengaran tak boleh disepelekan. Untuk mengetahui lebih jelas soal kondisi gangguan pendengaran dan ketulian di Indonesia, simak infografis berikut ini:

Kondisi Terkini Gangguan Pendengaran dan Ketulian di IndonesiaFoto: Mindra Purnomo/Infografis


(mrs/vit)
Waspada Tuli karena Bising
9 Konten
Tidak semua gangguan pendengaran dan ketulian terjadi karena bawaan lahir. Ada juga jenis ketulian yang muncul akibat paparan suara bising terus-menerus.

Berita Terkait