.webp)
Suntik putih kerap dikaitkan sebagai langkah instan untuk membuat kulit menjadi cerah bercahaya. Namun, rupanya suntik putih menggunakan kandungan glutathione justru dapat berbahaya untuk tubuh.
"Ada penelitian dosis yang diberikan itu 2.400 mg per minggu, terus di akhir penelitian hasilnya 50 persen pasien itu mengalami gangguan liver. Proses penelitiannya itu dilakukan dalam waktu 6 minggu, jadi kita memang harus hati-hati dengan bahayanya," ucap dokter spesialis kulit dr Rizky Lendl ketika ditemui detikcom, Rabu (6/9/2023).
"Zat ini memang dapat memutihkan kulit namun harus sangat berhati-hati untuk penggunaannya. Sampai saat ini glutathion versi injeksi belum disetujui oleh BPOM," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Rizky mengatakan bahwa tren kulit putih di Korea memang menjadi salah satu faktor banyak orang Indonesia menginginkan kulit yang putih cerah. Namun, menurutnya yang terpenting adalah bagaimana cara seseorang untuk memiliki kulit yang sehat. Terlebih standar kecantikan di Korea menurutnya tidak dapat dijadikan patokan utama.
"Sebetulnya yang perlu diingat bahwa kulit itu yang baik adalah kulit yang sehat, bukan kulit yang putih. Kita kan sering lihat orang gitu kulitnya coklat tapi radian terus glowing," ucapnya.
"Yang terpenting itu adalah kelembapannya dijaga, terus warna kulitnya merata, terus terhidrasi dengan baik, kencang, dan elastis. Jadi tidak harus putih," sambungnya.
Adapun lebih lanjut, dr Rizky membeberkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit lebih sehat dan cerah.
"Yang paling penting itu jangan lupa pakai sunscreen ya. Selain itu baju juga ada yang memiliki kapasitas seperti sunscreen. Ada brand-brand tertentu yang punya UPF atau ultraviolet protection factor, jadi seperti SPF sunscreen," jelasnya.
"Selain itu coba kalau pakai baju pakai yang gelap ya seperti warna hitam gitu. Apakah makin panas? Memang bajunya yang panas tapi sinar mataharinya diserap sama bajunya nggak diterusin ke kulit jadi terlindungi kulitnya," sambungnya.
Selain itu, dr Rizky juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan skincare yang bersifat brightening agents.
"Banyak kok sekarang di pasaran kayak vitamin C, arbutin, niacinamide, glutathione yang oral itu semua bisa membantu untuk mencerahkan kulit," pungkasnya.
Daripada suntik putih, merawat kulit dari dalam dengan mengkonsumsi multivitamin jauh lebih mudah. Untuk mendapatkan produknya, bisa cek DI SINI.
(avk/naf)
