.webp)
Kebanyakan orang Indonesia memiliki warna kulit sawo matang seperti di negara yang beriklim tropis. Tetapi, masih ada yang ingin memiliki kulit putih untuk terlihat lebih cantik.
Nyatanya, orang Indonesia sangat beruntung memiliki warna kulit cenderung tan atau sawo matang. Apa sih keberuntungannya?
Menurut dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika, dr Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV, warna kulit yang cenderung lebih gelap atau sawo matang memiliki produksi pigmen yang cukup untuk melindungi dari matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pigmen itu berfungsi untuk melindungi terhadap matahari. Jadi, kalo orang yang tipe kulitnya gelap, itu lebih tahan sebenarnya terhadap matahari," jelas dr Endi saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).
"Matahari itu menyebabkan radikal bebas di kulit kita, bikin kanker kulit. Jadi, biasanya orang yang kulitnya lebih gelap nggak gampang kena kanker kulit," lanjut dia.
dr Endi mengatakan tipe kulit Indonesia adalah tipe kulit yang paling bagus dan kuat. Pasalnya, tipe kulit ini tidak mudah terbakar sinar matahari dan cenderung terlihat lebih muda.
"Tipe kulit yang lebih putih lebih mungkin mengalami sunburn, jadi nggak sampai lima menit kena matahari sudah merah kulitnya," kata dr Endi.
Meski begitu, perawatan kulit masih harus tetap dilakukan. Tak harus menjadi lebih putih, perawatan akan membuat kulit lebih sehat. Salah satu yang penting adalah rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya
dr Endi menjelaskan di Indonesia sunscreen idealnya dengan SPF 30, tetapi perlu digunakan secara berulang.
"Jadi setelah 2-3 jam, dicuci dan dipakai lagi, idealnya begitu. Cuma kadang-kadang nggak praktis," tutur dia.
"Bisa sebenarnya dipakai lagi tanpa harus membersihkan muka, tapi mungkin tidaK seideal dicuci," pungkasnya.
(sao/kna)
