Tak ada satu pun orang tua yang ingin melihat anak mereka memiliki alergi dan kesulitan karena hal itu. Namun, setiap anak punya kemungkinan untuk memiliki satu jenis alergi, apalagi bagi anak yang punya riwayat keturunan alergi dari keluarga.
Melansir Everyday Health, alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang disebut alergen. Alergen sebenarnya bukan zat yang berbahaya tetapi bisa jadi hal yang mengancam bagi para penderita alergi. Alergen bisa dalam bentuk makanan, serangga, serbuk sari, debu, hingga udara yang terlalu lembap dan dingin.
Gejala alergi pun berbeda-beda, ada yang gatal-gatal, bersin-, pilek, demam, diare, eksim, hingga sesak napas. Setiap orang juga memiliki risiko alergi yang berbeda-beda, ada yang rendah, sedang dan tinggi. Akan tetapi seseorang akan lebih berisiko terkena alergi jika ia seorang penderita asma, anak-anak, dan memiliki riwayat keturunan alergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risiko anak terkena alergi akan mencapai 60-80% jika kedua orang tuanya memiliki riwayat alergi keluarga. Presentasenya turun menjadi 20-30% jika hanya salah satu orang tuang yang punya riwayat alergi. Sedangkan anak yang tidak memiliki riwayat alergi keluarga sama sekali, risiko terkena alergi hanya berkisar 5-15%. Hal ini membuktikan bahwa riwayat alergi keluarga menjadi salah satu faktor paling dominan yang menyebabkan alergi pada anak.
Namun Anda sebagai orang tua jangan panik dulu. Identifikasi dini terhadap alergi bisa menjadi salah satu cara mencegah alergi dan menghindari efek yang lebih parah. Mungkin selama ini banyak orang tua yang tidak sadar jika anaknya memiliki risiko alergi.
Nah, melalui World Allergy Week menjadi suatu momen bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengidentifikasi risiko alergi pada anak. Nutriclub juga ikut memperingati momentum World Allergy Week yang jatuh pada 28 Juni-4 Juli 2020, dengan mengadakan PCAA 2.0 (Pekan Cegah Alergi Anak).
Dalam edu roadshow tersebut, Nutriclub dan Top Digital Media berkolaborasi untuk mengedukasi para orang tua tentang pencegahan alergi sejak dini. Mengapa pencegahan alergi harus dilakukan sedini mungkin? Konsultan Alergi Imunologi Anak, Budi Setiabudiawan, akan menjelaskannya melalui video berikut ini.
Upaya pencegahan adalah hal yang paling penting untuk mengatasi alergi pada anak. Alergi pada anak bukanlah sesuatu yang bisa Anda pasrahkan dan bisa sembuh sendiri saat ia tumbuh dewasa. Namun alergi bisa dicegah dengan berbagai cara, seperti dengan cara menghindari allergen, mencari tahu risiko alergi hingga pengobatan.
Untuk mencari tahu risiko alergi, misalnya, Anda bisa menggunakan Allergy Risk Screener by Nutriclub. Cara ini merupakan salah satu yang termudah karena hanya dalam waktu kurang dari 3 menit, Anda sudah bisa mengetahui hasil presentase risiko alergi pada anak dan hasil tersebut juga telah tervalidasi para expert.
Alergi juga bisa dicegah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh anak melalui manajemen nutrisi, yaitu sinbiotik. Sinbiotik merupaka kombinasi prebiotik dan probiotik dengan komposisi seimbang. Prebiotik merupakan zat yang terdapat pada makanan yang bisa meningkatkan bakteri baik atau mikroorganisme (probiotik) yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, tak semua sinbiotik itu sama, Anda harus memilih yang sudah dipatenkan dan terbukti klinis menurunkan risiko alergi anak, yaitu yang terdiri dari prebiotik FOS:GOS (1:9) dan probiotik B.breve. Seperti SYNEO Engine, sebuah kombinasi sinbiotik unik yang diformulasikan oleh Nutricia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun riset di bidang alergi dan imunologi.
Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang pencegahan alergi, Anda bisa download Allergy Prevention Kit Digital. Melalui fitur ini, Anda bisa mengakses informasi tentang pencegahan alergi dengan mudah dan interaktif.
Jika Anda membutuhkan informasi lain atau memiliki pertanyaan seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, Anda bisa menghubungi tim expert di Careline Nutriclub 08001360360 (bebas biaya) atau WA 082120000100.
Yuk, #CegahAlergiSekarang sebelum terlambat!
(adv/adv)










































