Waduh, Balita 17 Bulan Dipaksa Lari di Atas Treadmill

Beijing -

Baru-baru ini beredar video aneh di sebuah situs di Tiongkok yang memperlihatkan seorang anak kecil tengah berlari di atas treadmill. Tentu ini tak biasa mengingat balita biasanya belum memiliki keseimbangan yang baik.

Dalam video yang diunggah di situs berbagi Ku6 beberapa waktu lalu itu hanya terlihat seorang balita berumur 17 bulan yang mengenakan piyama sedang berlari di atas treadmill. Diduga orang tuanyalah yang 'memaksa' si anak untuk melakukannya.

Sebab dari video yang sama juga terdengar suara tawa kedua orang tua si bocah, mungkin mereka menganggap kelakuan putra mereka tampak lucu. Sayang karena disorot dari belakang, wajah dan ekspresi si bocah tak terlihat, sehingga tidak diketahui apakah ia kebingungan atau malah ketakutan ketika berlari di treadmill itu.

Yang tak kalah ironis, beberapa kali tampak ada seorang pria, diduga ayah si balita, yang mendekati mesin tersebut dan menekan tombol tertentu, yang pada akhirnya mengakibatkan kecepatan treadmill menjadi bertambah.

Seperti dikutip dari NY Daily News, Jumat (13/2/2015), di sepanjang video, sang ayah juga terdengar meneriakkan 'cepat! cepat!' kepada putranya. Namun seorang wanita, diduga sang ibu menimpali dalam bahasa Mandarin 'jangan terlalu cepat, jangan terlalu cepat' sambil tertawa histeris.

Baca juga: Tiger Mom, Sosok Ibu yang Keras demi 'Ciptakan' Anak Berprestasi

Beruntung sejak awal, si bocah tampak bisa menguasai keadaan dan tidak limbung karena harus menyesuaikan kecepatan larinya dengan mesin.
 
Namun di penghujung video, si balita mulai tak kuasa mengikuti kecepatan mesin. Terlihat dari badannya yang sempat beberapa kali mundur ke bagian belakang treadmill dan hampir terjerembab. Hingga akhirnya sang ayah mendekat dan mengangkat tubuh si bocah dari treadmill.
 
Si pengunggah video itu mengatakan balita yang berlari di atas treadmill itu tampak 'menggemaskan'. Akan tetapi para pakar yang melihat video ini justru merasa miris, karena bagi mereka ini adalah sangat berbahaya.

"Anak-anak bisa saja terjerembab dan terluka karenanya," ungkap seorang dokter bedah plastik, Sarah Hemington-Gorse. Apalagi sebelumnya Consumer Product Safety Commission AS mengklaim bahwa treadmill merupakan 'salah satu perangkat olahraga yang paling berbahaya'.

Bagaimana tidak, 19.000 orang, termasuk 6.000 anak di antaranya harus dilarikan ke IGD tiap tahunnya di AS hanya karena menggunakan mesin lari ini saja. Jenis cederanya antara lain patah tulang, jari yang harus diamputasi hingga gegar otak.
 
Baca juga: Biar Tak Sakit-sakitan, Ayah Latih Anak Lari di Salju Tanpa Baju

(lil/vit)