Anak Sulit Pilih Jajanan Sehat, Orang Tua Sebaiknya Tak Beri Uang Jajan

Anak Sulit Pilih Jajanan Sehat, Orang Tua Sebaiknya Tak Beri Uang Jajan

- detikHealth
Jumat, 13 Feb 2015 14:10 WIB
Anak Sulit Pilih Jajanan Sehat, Orang Tua Sebaiknya Tak Beri Uang Jajan
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Menurut laporan survei Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Januari 2014, sebanyak 14,76 persen pangan jajanan anak sekolah (PJAS) di Sekolah Dasar (SD) masih tidak memenuhi syarat aman dikonsumsi. Banyak PJAS ditemukan tercenar dengan bahan kimia serta bakteri berbahaya.

Menanggapi hal tersebut Direktur Bidang Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI, dr Lily S Sulistyowati, MM, mengatakan orang tua harus pintar mengawasi jajanan anaknya. Sebab inspeksi mendadak dan edukasi yang dilakukan BPOM jarang membuat jera para pedagang sehingga orang tua perlu mengambil tindakan pencegahan masing-masing.

Baca juga: Biasakan Sarapan Sehat, Cegah Anak Jajan Sembarangan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang-kadang si masyarakat ini juga susah diberikan instruksi atau imbauannya. Diperiksa iya tapi ketika pemeriksanya enggak ada di situ, hari-hari berikutnya mengulang lagi," ujar Lily ditemui di kantor kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Jumat (13/2/2015).

Jika nasihat membuat bekal sendiri yang sering digemborkan sulit untuk dilakukan oleh orang tua yang sibuk. Lily punya strategi lain yaitu dengan tidak memberi uang jajan kepada anak sama sekali. Orang tua hanya perlu menjalin kerja sama dengan kantin atau penyedia makanan terpecaya di sekolah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi anak.

"Kalau menurut saya yang baik itu orang tua jangan kasih uang jajan. Anak kecil belum tahu makanan apa yang tepat yang harus dia pilih," imbuh Lily.

Apabila orang tua kasihan bila tidak memberi uang jajan pada anaknya, Lily mengatakan hal tersebut tidak bermanfaat dalam jangka panjang. "Kasian itu hanya jangka pendek. Dia tidak berpikir panjang bahwa orang tua itu wajib hukumnya untuk mendidik anak," pungkas Lily.

Baca juga: Perlukah Anak Diberi Uang Saku?

(vit/vit)

Berita Terkait