Jakarta -
Tak cuma terjadi pada orang dewasa, kanker sebagai penyakit yang mematikan juga bisa terjadi pada anak-anak. Nah, jenis kanker apa saja yang banyak tumbuh dan berkembang di tubuh anak-anak?
Pada anak-anak, penyakit ini biasanya dimulai di sistem saraf, otak, tulang, otot, ginjal dan darah. Ketika seorang anak mengalami jenis kanker tertentu, kondisi menjadi lebih rumit karena mereka jarang mengungkapkan keluhannya secara langsung. Berikut beberapa jenis kanker yang berisiko juga dialami anak-anak, seperti dirangkum detikHealth pada Jumat (20/2/2015):
1. Leukimia
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Kanker jenis ini banyak ditemukan pada anak-anak India, yang sering disebut sebagai Acute Lymphotic Leukimia dan Acute Myelogenous Leukimia. Kanker darah ini dapat menyerang anak-anak semua usia. Gejala yang biasanya terjadi mencakup nyeri tulang dan sendi.
2. Kanker Otak
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Jenis kanker kedua yang paling sering terjadi adalah kanker otak. Kebanyakan sel tumor akan berkembang di bagian bawah otak seperti serebelum atau stem otak. Gejalanya meliputi muntah, mual dan penglihatan yang kabur.
Baca juga: Penyakit Langka Bikin Bocah Ini Seperti Punya Sayap
3. Nefroblastoma
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Kanker jenis ini terjadi pada organ ginjal. Pada anak-anak, bisanya kanker ini menyerang mereka yang berusia 3-4 tahun. Gejala yang sering muncul untuk nefroblastoma yaitu nyeri, demam, mual, dan tidak nafsu makan.
5. Neuroblastoma
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Kanker tipe ini berawal dari sel-sel saraf. Kadang kanker jenis ini sudah dapat didiagnosis ketika anak-anak masih dalam kandungan. Neuroblastoma terjadi pada bayi dan sangat jarang menimpa anak-anak yang berusia di atas 10 tahun. Gejala yang terjadi biasanya terdapat tumor di area perut.
6. Lymphoma atau Kanker Sistem Imun
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Lymphoma adalah salah satu jenis kanker yang menimpa anak-anak. Jenis kanker ini akan berakibat pada keseluruhan sistem imun tubuh sehingga tubuh biasanya akan kehilangan 'perlindungan'.
7. Sarkoma
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Jenis penyakit ini berupa adanya sebuah tumor padat yang membentuk benjolan dari sel-sel yang abnormal. Tumor ini biasanya berkembang di berbagai bagian tubuh anak seperti ginjal, otak, tulang dan hati.
Mencegah kanker pada anak dapat dilakukan orang tua sejak dini meliputi diet keseimbangan nutrisi yang mencakup buah dan sayur. Asupan makan yang mengandung antioksidan dan vitamin serta mineral dapat mencegah tubuh melawan senyawa kimia yang dapat menimbulkan perkembangan sel kanker. Makanan yang baik dikonsumsi anak untuk mengurangi risiko kanker di antaranya brokoli, wortel, jamur, dan lain-lain.
Kanker jenis ini banyak ditemukan pada anak-anak India, yang sering disebut sebagai Acute Lymphotic Leukimia dan Acute Myelogenous Leukimia. Kanker darah ini dapat menyerang anak-anak semua usia. Gejala yang biasanya terjadi mencakup nyeri tulang dan sendi.
Jenis kanker kedua yang paling sering terjadi adalah kanker otak. Kebanyakan sel tumor akan berkembang di bagian bawah otak seperti serebelum atau stem otak. Gejalanya meliputi muntah, mual dan penglihatan yang kabur.
Baca juga: Penyakit Langka Bikin Bocah Ini Seperti Punya Sayap
Kanker jenis ini terjadi pada organ ginjal. Pada anak-anak, bisanya kanker ini menyerang mereka yang berusia 3-4 tahun. Gejala yang sering muncul untuk nefroblastoma yaitu nyeri, demam, mual, dan tidak nafsu makan.
Kanker tulang biasanya lebih sering menimpa anak-anak yang usianya lebih tua dan para remaja. Kanker ini biasanya terjadi akibat penyebaran sel kanker lainnya, yang sudah lebih awal menyerang salah satu organ tubuh.
Baca juga: Didiagnosis Kanker Mematikan, Pria Ini Justru Ingin Punya Anak yang Banyak
Kanker tipe ini berawal dari sel-sel saraf. Kadang kanker jenis ini sudah dapat didiagnosis ketika anak-anak masih dalam kandungan. Neuroblastoma terjadi pada bayi dan sangat jarang menimpa anak-anak yang berusia di atas 10 tahun. Gejala yang terjadi biasanya terdapat tumor di area perut.
Lymphoma adalah salah satu jenis kanker yang menimpa anak-anak. Jenis kanker ini akan berakibat pada keseluruhan sistem imun tubuh sehingga tubuh biasanya akan kehilangan 'perlindungan'.
Jenis penyakit ini berupa adanya sebuah tumor padat yang membentuk benjolan dari sel-sel yang abnormal. Tumor ini biasanya berkembang di berbagai bagian tubuh anak seperti ginjal, otak, tulang dan hati.
Mencegah kanker pada anak dapat dilakukan orang tua sejak dini meliputi diet keseimbangan nutrisi yang mencakup buah dan sayur. Asupan makan yang mengandung antioksidan dan vitamin serta mineral dapat mencegah tubuh melawan senyawa kimia yang dapat menimbulkan perkembangan sel kanker. Makanan yang baik dikonsumsi anak untuk mengurangi risiko kanker di antaranya brokoli, wortel, jamur, dan lain-lain.
.webp)
