'Rapunzel' Cilik Ini Sumbangkan Rambut untuk Bantu Teman yang Idap Kanker

Bucks - Bocah sembilan tahun bernama Libby Tucker-Spiers ini ingin menjadi rapunzel di dunia nyata dengan memanjangkan rambutnya. Namun, ia merelakan rambutnya sepanjang 28 cm dipotong demi membantu teman lelakinya yang mengidap kanker.

Libby memiliki teman lelaki berusia 7 tahun, Aiden Selleck yang didiagnosis kanker ginjal pada bulan April lalu. Pasca dioperasi, ia harus menjalani 27 sesi kemoterapi sedangkan saat ini Aiden baru menjalani 5 sesi kemoterapi.

Selama ini, Libby dan Aiden sudah berteman akrab. Bahkan, Libby menyebut Aiden dalah pacar kecilnya dan mereka berdua berencana akan menikah kelak saat dewasa. Saat menjenguk Aiden, Libby merasa sedih karena kemoterapi sudah membuat Aiden kehilangan rambut keritingnya.

"Libby berkata ingin menyumbangkan rambutnya agar Aiden kembali punya rambut. Tapi kami mengatakan itu tidak mungkin. Libby pun ingin melakukan sesuatu akhirnya dia menyumbangkan rambutnya ke badan amal Little Princess Trust di mana nantinya rambut Libby akan digunakan sebagai wig bagi anak-anak pasien kanker dan juga untuk mengumpulkan donasi," kata ibu Libby, Charlie.

Baca juga: Kena Kanker, Lina Nurfarida Harus Kehilangan Ovarium Saat Kelas 6 SD

Dikutip dari Mirror, Jumat (24/7/2015), Libby juga sempat syok saat melihat Aiden di RS. Kala itu, Aiden yang baru menjalani kemoterapi, tak hanya tampil botak tapi wajahnya amat pucat dan menurut Libby, bocah itu tidak terlihat seperti Aiden. Melihat kondisi Aiden seperti itulah muncul keinginan Libby untuk menyumbangkan rambutnya.

Padahal, selama ini Libby berusaha memelihara rambutnya dan ingin menjadi rapunzel di dunia nyata. Namun, demi Aiden, ia rela memberikan rambutnya sepanjang 29 cm untuk disumbangkan. Beruntung, dalam waktu tiga minggu potongan rambut Libby berhasil membuat dana terkumpul sebesar Rp 23 juta.

"Desember nanti kami berencana akan merayakan pesta untuk Aiden yang akan dihadiri teman dan keluarga. Kami juga berusaha melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap gejala kanker yang dialami anak sehingga mereka bisa mendapat penanganan dini," kata ibu Aiden, Clare.

Baca juga: Inilah Jenis Kanker yang Paling Banyak Menyerang Anak-anak

(rdn/up)