"Saat itu kakak perempuannya mengajak Nicholas untuk ikut kontes. Sejak empat tahun ikut kontes itu, ia sudah memenangkan lebih dari 50 kontes dan mendapat 100 mahkota dan selempang penghargaan," kata ibu Nicholas, Elaine (53) kepada Daily Mail dan dikutip pada Jumat (18/12/2015).
Setelah mengikuti kontes tersebut, kini Nicholas menjadi sosok yang ceria dan lebih percaya diri. Ia bahkan sudah tak pelit omong lagi seperti dulu. Melihat transformasi yang terjadi pada putranya, Elaina menggelar kontes di mana anak dengan disabilitas pun amat diperbolehkan untuk ikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lansia Hebat yang Harus Mengurus 5 Anak Down Syndrome
Saat berusia 12 minggu, Nicholas menjalani dua operasi setelah dokter menemukan dua lubang pada jantungnya. Sebelum ikut kontes kecantikan lima tahun lalu, dalam keseharian Nicholas adalah sosok yang murung dan frustrasi. Ia bahkan berulang kali mencoba kabur dari sekolahnya.
"Saat melihat Nicholas di atas panggung dia melangkah bak di catwalk lalu berpose layaknya model. Aku sangat haru melihatnya. Kontes itu sudah mengubah kepribadiannya dan dia jauh lebih percaya diri saat ini," kata Elaine.
Untuk itulah, ia dan empat orang putrinya bertekad mengadakan kontes kecantikan sebagai ajang anak disabilitas bisa menunjukkan bakatnya. Siapa yang menang dan kalah menurut Elaine tidak terlalu penting. Sebab, ajang ini lebih untuk bersenang-senang dan memastikan bahwa semua orang punya kelebihan.
"Kami ingin menunjukkan pada orang-orang bahwa kontes kecantikan tidak melulu harus mengandalkan fisik. Kepribadian, kepercayaan diri, dan kecantikan dari dalam adalah sesuatu yang lebih penting," pungkas Elaine.
Baca juga: Anak dengan Down Syndrome Bukan Anak Aneh yang Tak Bisa Apa-apa (rdn/vit)











































