Anak Mulai Susah Makan? Ini Trik Agar Kebutuhan Nutrisinya Tetap Terjaga

ADVERTISEMENT

Anak Mulai Susah Makan? Ini Trik Agar Kebutuhan Nutrisinya Tetap Terjaga

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 21 Jul 2016 09:04 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Saat masih bayi, pemberian makanan mungkin akan terasa mudah. Namun seiring dengan pertambahan usia, biasanya anak lama-kelamaan akan mulai malas dan ogah-ogahan saat makan.

Menghadapi masalah seperti ini, orang tua perlu cermat mencari jalan keluar agar anak mau makan dan kebutuhan nutrisinya tetap tercukupi.

Menurut dr Meta Hanindita, SpA, sulit makan memang menjadi salah satu masalah yang sering dijumpai pada anak batita. Penyebab terseringnya, ternyata adalah 'inapproriate feeding rule' atau aturan makan yang tidak benar.

"Aturan makan yang dimaksud adalah memberikan makanan sesuai tekstur yang seusai untuk usia, dengan jadwal, jumlah dan prosedur yang sesuai," tutur dr Meta kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak dengan Metode 'Piring Sehat', Seperti Apa?

Misalnya pada anak berusia 14 bulan, seharusnya makanannya sudah bukan berupa bubur lagi tetapi sudah makanan keluarga. Makanan keluarga yang dimaksud yaitu nasi beserta lauk pauknya.

"Mungkin juga orang tuanya cenderung memberikan banyak susu, padahal di atas setahun susu hanya diberikan 2-3 kali sehari. Kalau kebanyakan, anak jadi kenyang dan malas makan," imbuh dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut.

Pola makan anak untuk usia di atas setahun disebutkan dr Meta seharusnya adalah makan utama 3 kali, susu 2-3 kali per hari, serta camilan 2 kali sehari. Usahakan jadwal makan teratur dan jangan paksa anak untuk makan.

Ditambahkan oleh nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, bahwa jika orang tua merasa anak berisiko kekurangan nutrisi maka untuk jangka pendek sebaiknya diberikan multivitamin tambahan.

"Sembari juga diperkenalkan dengan buah dulu, karena buah biasanya lebih ditolerir anak dibandingkan sayur mayur. Lakukan cara yang kreatif dan jangan sambil memarahi anak, ini tidak akan efektif," pesan Victoria.

(ajg/vit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT