Iklan Terbukti Bisa Pengaruhi Otak Anak dalam Memilih Makanan

Iklan Terbukti Bisa Pengaruhi Otak Anak dalam Memilih Makanan

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 19 Agu 2016 18:09 WIB
Iklan Terbukti Bisa Pengaruhi Otak Anak dalam Memilih Makanan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Bila orang tua menganggap anaknya mudah menginkan suatu makanan setelah melihat iklan, studi membuktikan hal tersebut memang bisa terjadi. Bahkan ketika sang anak sebenarnya mengerti makanan apa yang lebih sehat untuknya.

"Studi kami sebelumnya telah menunjukkan pusat sistem hadiah di otak 'menyala' ketika merespons logo iklan makanan atau non-makanan. Kini kami punya bukti bahwa keputusan anak akan lebih didasari karena rasa daripada kesehatan setelah melihat iklan," kata pemimpin studi Amanda Bruce dari University of Kansas Medical Center.

Bruce mengatakan eksperimen pada 23 anak berusia 8-14 tahun menunjukkan setelah melihat iklan, anak-anak akan lebih cepat dan impulsif dalam memilih makanan. Umumnya memang anak akan lebih menyukai makanan yang 'enak' rasanya, namun setelah melihat iklan perilaku ini akan lebih terdorong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Iklan Makanan Anak Perlu Diperketat untuk Cegah Obesitas

Dilaporkan dalam jurnal Pediatrics, area otak bernama ventromedial prefrontal cortex disebut menjadi lebih aktif ketika anak-anak memilih makanan setelah menyaksikan iklan.

"Yang perlu kita pertimbangkan sekarang adalah apakah etis menggunakan strategi ini untuk konsumen anak-anak. Mereka berada dalam posisi yang tak diuntungkan ketika berhadapan dengan pengambilan keputusan terkait kesehatan," kata Bruce seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/8/2016).

"Orang tua dan dokter anak harus menyadari hasil studi ini jadi mereka bisa menentukan batas waktu anak menonton yang melibatkan iklan makanan. Mereka juga harus berdiskusi dengan anak pentingnya berpikir kritis terhadap iklan," sambung Bruce.

Baca juga: Anak yang Gemuk Lebih Gampang Tertarik Iklan Makanan (fds/vit)

Berita Terkait