Diungkapkan dr Hepi Novlina dari Puskesmas Babadan Indramayu, kebanyakan orang dewasa akan melakukan kompres di dahi karena memang dahi merupakan bagian tubuh yang paling mudah dijangkau. Padahal, ada bagian tubuh lain yang bisa dikompres.
"Kompres itu bisa di ketiak, di selangkangan, pokoknya di bagian lipatan. Handuknya ya dikempit aja gitu. Di leher juga bisa dikompres," kata dr Hepi dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Saat Sedang Demam, Cobalah Mandi dengan Air Hangat
Untuk mengompres, dr Hepi mengatakan sebaiknya menggunakan air biasa atau air hangat. Karena jika dalam keadaan demam tubuh dikompres air dingin, akan terjadi perbedaan suhu ekstrem dan akibatnya tubuh akan menggigil. dr Hepi menuturkan, pada prosedur mengompres, intinya terjadi transfer suhu sehingga suhu tubuh tinggi saat demam bisa menurun. Sama prinsipnya dengan proses kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayinya.
Berapa lama proses mengompres dikatakan dr Hepi tergantung kondisinya. Jika handuk sudah teraba hangat atau sudah sama dengan suhu tubuh, maka sudah waktunya diganti. Lantas, bagaimana dengan kompres instan yang dapat langsung dipakai? Lebih efektif mana dibanding kompres biasa?
"Sama saja, cuma itu kan lebih praktis aja, bentuknya gel atau kayak plester. Itu prinsipnya sama seperti kita mengompres pakai cool bag," kata dr Hepi.
Baca juga: 6 Hal yang Sering Disalahpahami Seputar Demam pada Anak
(rdn/up)











































