Ini Alasannya Jangan Tunggu Gigi Anak Tumbuh Semua untuk Cek Rutin ke Dokter

Jakarta - Tak sedikit orang tua berpikir jika hendak mengajak anak rutin cek kesehatan giginya, nanti saja setelah semua gigi si kecil tumbuh. Nah, pemahaman seperti itu sebenarnya keliru lho Ayah dan Bunda.

Sebab, seperti diutarakan drg Suzanty Ariani, SpKGA dari RS Pondok Indah-Pondok Indah, idealnya, anak diajak cek rutin ke dokter gigi setelah ia memiliki 2 atau 4 gigi, setiap enam bulan sekali.

"Ini untuk evaluasi tumbuh kembang giginya. Sebab, kalau ada kelainan, sejak dini bisa langsung ditangani," kata drg Suzy saat berbincang dengan wartawan baru-baru ini.

Selain itu, dengan terbiasa rutin cek ke dokter gigi sejak kecil, ketika ada masalah, anak dikatakan drg Suzy bisa fun saat periksa ke dokter gigi. Lain halnya jika anak jarang diajak rutin cek kesehatan gigi, pergi ke dokter gigi bisa jadi momok untuknya.

Baca juga: Keseringan Minum Susu Sampai Ketiduran, Ini Efeknya bagi Gigi si Kecil

Jika hendak mengecek kesehatan gigi anak, apakah harus ke dokter spesialis gigi anak? "Nggak mesti ke spesialis gigi anak, yang penting dokter giginya bisa menangani si anak. Artinya telaten sama anak. Anak kan karakternya masing-masing," tutur drg Suzy.

Bila orang tua mengajak anak mengecek kesehatan gigi ketika semua gigi anak sudah tumbuh, menurut drg Suzy termasuk terlambat. Sebab, biasanya ketika semua gigi anak sudah tumbuh, ada masalah seperti gigi berlubang atau tumbuhnya gigi tidak tepat.

"Jadi kita nggak cuma lihat ada lubang atau radang gusi aja. Kita lihat juga tumbuh kembangnya, kesehatan giginya. Tapi misalnya anak datang ke kami giginya sudah rusak 10, terus datang lagi kok nambah giginya yang rusak, itu kami minta kontrol kembali 3 bulan. Nanti bisa cek tiap 6 bulan kalau dia sudah bisa maintain kondisi giginya dengan baik," papar drg Suzy.

Baca juga: Anak Rewel Saat Tumbuh Gigi? Begini Tips Mengatasinya (rdn/vit)