Duh, Survei Ungkap Masih Banyak Anak Indonesia yang Giginya Bolong

Duh, Survei Ungkap Masih Banyak Anak Indonesia yang Giginya Bolong

Muhammad Aminudin - detikHealth
Senin, 28 Nov 2016 16:06 WIB
Duh, Survei Ungkap Masih Banyak Anak Indonesia yang Giginya Bolong
Foto: Thinkstock
Malang - Tingkat kesehatan gigi anak-anak Indonesia masih berada pada taraf mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, 73,9 persen anak usia 6 tahun dan usia 12 tahun masih memiliki karies gigi yang tidak terawat.

Sebaliknya, survei yang sama juga menemukan hanya 25,6 persen anak usia 6 tahun dan 42,3 persen anak usia 12 tahun di Indonesia yang bebas dari karies gigi (gigi berlubang).

Data ini diperoleh dari hasil survei Kesehatan Gigi Nasional yang diselenggarakan tahun 2015-2016 oleh Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Profesi Kedokteran Gigi Masyarakat Indonesia (IPKESGIMI), serta PT Unilever Indonesia.
Duh, Survei Ungkap Masih Banyak Anak Indonesia yang Giginya BolongFoto: Muhammad Aminudin/detikHealth

"Rendahnya angka bebas karies disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang salah dan tidak rutin berkunjung ke dokter," kata peneliti IPKESGIMI drg Melissa Adiatman di sela penutupan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2016 di Universitas Brawijaya, Senin (28/11/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebabnya antara lain 15,2 persen anak usia 6-12 tahun menyikat gigi kurang dari dua kali dalam sehari; 26,27 persen lainnya tidak berkunjung ke dokter gigi selama 12 bulan.

Namun kasus terbanyak yang ditemui di lapangan adalah anak baru diajak mengunjungi dokter gigi ketika gigi dalam kondisi rusak atau sakit.

"Disini kadang pentingnya merawat gigi tanpa menunggu sakit terlebih dahulu. Orang tua memiliki peran penting untuk mengedukasi anak-anaknya bagaimana cara merawat gigi serta rutin periksa ke dokter," beber drg Melissa.

Baca juga: Keseringan Minum Susu Sampai Ketiduran, Ini Efeknya bagi Gigi si Kecil
Duh, Survei Ungkap Masih Banyak Anak Indonesia yang Giginya BolongFoto: Muhammad Aminudin/detikHealth

Sebagai tindak lanjutnya, drg Melissa mengaku akan menyampaikan data ini kepada Kementerian Kesehatan agar target Indonesia Bebas Karies di tahun 2030 dapat tercapai.

Sejak tahun 2000, WHO dan FDI juga telah menargetkan minimal 50 persen anak-anak usia 5 sampai 6 tahun telah terbebas dari karies gigi.

"Jika program ini benar-benar dilaksanakan, minimal di tahun 2018, kondisi kesehatan gigi bayi sudah mulai dijaga," ujarnya.

Baca juga: Infografis: Aturan yang Mesti Diperhatikan Orang Tua Saat Ajari Anak Menyikat Gigi (lll/vit)

Berita Terkait