"Evaluasi neonatal untuk hipoglikemia, polisitemia, hiperbilirubinemia, dan kelainan elektrolit ditunjukkan pada semua bayi baru lahir makrosomia yang disebabkan oleh hiperglikemia ibu," kata dr Yassin Yanuar MIB, SpOG, MSc, dari Rumah Sakit Pondok Indah saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (26/10/2015).
"Diperlukan observasi jangka panjang bayi, mereka berisiko untuk mengalami, diabetes, dan obesitas di kemudian hari," imbuh dr Yassin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan dr M Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Dijelaskan dia, janin dengan makrosomia rentan terkena diabetes. "Bisa saja mengalami diabetes dari lahir karena penurunan kadar gula," ucap dokter yang akrab disapa dr Adi ini.
Bagian tubuh bayi yang biasanya rentan terjadi penumpukan lemak adalah di sekitar badan, serta di antara perut dan dada.
dr Yassin dan dr Adi mengaku pernah menemukan pasien dengan makrosomia. Meski demikian, peristiwa ini cukup jarang terjadi.
(vit/rdn)











































