Bayi Kembar Dempet Pinggul yang Langka Asal AS Akhirnya Terpisahkan

Texas - Tak semua kembar siam dapat dipisahkan, semisal bila organ internalnya hanya satu atau dikhawatirkan terjadi komplikasi. Bisa dibilang kembar dempet pinggul asal AS ini beruntung.

Mei lalu, Silvia Hernandez melahirkan bayi kembar tiga, Catalina, Ximena dan Scarlett Hernandez-Torrez. Namun dua di antaranya, yaitu Ximena dan Scarlett terlahir dempet atau kembar siam, yaitu menyatu di pinggul tetapi sama-sama memiliki dua kaki yang utuh.

Mereka berbagi usus serta sejumlah organ di pinggul bawah seperti rahim dan ovarium. Selain itu, masing-masing memiliki kandung kemih, hanya saja ginjal Ximena terhubung dengan kandung kemih Scarlett dan begitu juga sebaliknya.

Menurut tim bedah, kembar siam semacam ini tergolong langka, sebab hanya terjadi tiap 50 juta kelahiran saja. "Jumlahnya hanya 6 persen dari keseluruhan kembar siam. Terakhir kali kami mendengar kasus semacam ini di Amerika adalah pada tahun 1966," ungkap dr Haroon Patel, ketua tim bedah.

Keduanya beruntung karena operasi pemisahan tubuh mereka sukses digelar pada Selasa (12/4) lalu. Prosedur ini melibatkan berbagai pakar, seperti dokter anak, dokter bedah plastik, ahli urologi, dan ortopedi dari Driscoll Children's Hospital, Corpus Christi, Texas, yang telah menjadi semacam rumah kedua bagi mereka.

Persiapan dimulai berbulan-bulan sebelumnya dengan membuat model tiga dimensi atau 3D dari tubuh kedua bayi. Dari model itu tim bedah juga bisa merencanakan berbagai tindakan yang akan diberikan untuk memisahkan Ximena dan Scarlett.

Rencananya, usus Ximena dan Scarlett dibagi menjadi dua lalu diberikan separuh untuk Ximena dan separuh untuk Scarlett. Barulah setelah itu, ginjal dan kandung kemih yang saling menyatu dipisahkan dan 'rutenya' diatur ulang. Akhirnya setelah menghabiskan waktu hingga 15 jam, tubuh Ximena dan Scarlett berhasil dipisahkan sepenuhnya.

Ximena dan Scarlett bersama keluarga jelang operasi (Foto: Facebook/Siamese Triplets Hernandez-Torres)

"Kami sangat lega karena prosedur yang rumit ini berjalan mulus, tentu saja berkat skill yang luar biasa dari masing-masing anggota tim," kata Patel seperti dilaporkan ABC News.

Bahkan untuk operasi yang rumit ini, tim bedah menggunakan sebuah scanner khusus yang disebut 'spy camera' agar mereka dapat mengamati pembuluh darah si kembar dengan akurat.

Baca juga: Kondisi Bayi Kembar Siam Bisa Dideteksi Lewat Cek Kehamilan Rutin

Namun tampaknya Silvia dan suaminya Raul harus bersabar. Si kembar diprediksi baru bisa pulang tiga bulan selepas operasi. "Anak-anak kami belum pernah keluar dari rumah sakit. Kami harap setelah ini mereka bisa pulang," timpal sang ibu, Silvia Hernandez.

Silvia juga mengaku sudah bisa melihat perbedaan karakter pada kedua bayi perempuannya, meski usia mereka baru 10 bulan. Scarlett cenderung aktif, sedangkan Ximena lebih banyak diam ataupun tidur. "Tetapi keduanya sama-sama murah senyum," tutupnya bangga.

Baca juga: Jika Kondisinya Begini, Bayi Kembar Siam Tak Bisa Jalani Operasi Pemisahan (lll/vit)