Dikutip dari LiveStrong, bayi baru lahir pada dasarnya memang membutuhkan perlindungan dari berbagai hal, termasuk kakinya dari udara dingin. Namun pada dasarnya, kaus kaki tak perlu dipakaikan terus-menerus sepanjang waktu.
Waktu ideal untuk dipakaikan kaus kaki dikatakan yakni bergantung pada kondisi suhu ruangan di sekitar bayi. Jika dirasakan cukup dingin, bayi bisa dipakaikan kaus kaki. Namun jika tidak, cukup dipakaikan selimut dan biarkan kaki bayi 'bernapas'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bayi Ikutan Punya Bau Kaki, Ini Penyebabnya
Dilansir HealthyChildren.org, yang terpenting adalah orang tua perlu memilih kaus kaki yang aman bagi bayi. Pertama, pilihlah kaus kaki yang tidak terlalu ketat atau terlalu kecil. Kaus kaki seperti itu dapat menghambat perkembangan kaki normal. Sebaiknya pilihlah yang sedikit longgar dan berbahan lembut, serta dapat menyerap keringat.
"Pilih juga kaus kaki dengan bagian atas yang elastis, supaya tidak mudah lepas namun tidak mengganggu kondisi kaki bayi," ujar penulis 'Bargain Buys for Baby's First Year', Leah Severson.
Kadang-kadang kaki bayi juga sering teraba dingin, meskipun suhu ruangan mungkin sedang tak terlalu dingin. Menurut dr Meta Hanindita, SpA, hal ini tak perlu terlalu dikhawatirkan.
"Pada bayi, walaupun cukup bulan, sistem sirkulasi peredaran darahnya masih belum optimal. Karena itu, tubuh lebih memprioritaskan peredaran darah ke organ penting seperti jantung atau otak, barulah terakhir ke tangan dan kaki," tutur dr Meta dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Ia melanjutkan, dalam kondisi ini tubuh atau kaki bayi tidak perlu dibaluri dengan parutan bawang merah atau jahe. Orang tua cukup memakaikan kaus kaki dan sarung tangan.
Baca juga: Menyentuh! Foto Bayi Kembar Memeluk Saudaranya yang Sakit
(ajg/vit)











































