Mulanya Samantha Jones, ibu dari si bayi yang diberi nama Christian Jones, sedang mengirimkan Snapchat ke salah seorang temannya. Saat itu si ibu meminta anaknya berkata 'hello', meski memang di usia dua bulan, bayi belum bisa bicara.
Samantha sebenarnya tidak berharap anaknya akan menirukan kata 'hello'-nya. Tapi yang terjadi memang sungguh tak diduga. Si kecil membuka mulut dan mengucapkan 'hello' dengan suaranya yang imut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut mendapat reaksi lebih dari dua ribu orang, di mana ada yang memberikan acungan jempol, emotikon love dan wow. Sejak diposting 25 Oktober lalu, video telah dilihat oleh 137 ribu orang dan dibagikan hampir enam ribu kali.
Lebih dari 700 komentar juga mampir ke kolom komentar. Banyak pengguna Facebook yang lantas menge-tag orang lain agar bisa melihat video tersebut.
"Lucu banget," ujar salah satu warga Facebook.
"Mengagumkan," timpal pengguna Facebook lainnya.
Baca juga: Kata Pertama yang Diucapkan Anak Bukan 'Mama' dan 'Papa', Apa Ada Masalah?
Samantha tak menyangka banyak orang yang menyukai video itu. Menurutnya, kata 'hello' yang diucapkan si kecil Christian merupakan kata pertama yang menyerupai kata bermakna. Sebab sebagaimana anak-anak lain yang berusia dua bulan, Christian masih berbicara sederhana tanpa makna karena dalam fase cooing dan babling. Meski ucapan 'hello' Christian merupakan kebetulan, tapi akan memberikan kenangan tersendiri bagi ibunya.
Fase cooing sering disebut juga sebagai fase Reflexive atau Vocalization yang dialami bayi usia 1-6 minggu. Suara-suara yang dikeluarkan anak masih bersifat refleks, kadang berupa tangisan. Di atas usia 3 pekan, anak baru akan membedakan tangis berdasarkan penyebabnya. Misalnya tangis karena lapar dan karena popok basah.
Sementara di usia usia 6-7 minggu, anak memasuki fase babling. Pada tahapan ini, anak mulai membuat suara-suara yang berbeda dalam tiap suasana, misalnya ketika dalam keadaan senang dan nyaman. Tetapi suara-suara tersebut masih bersifat refleks. Secara tidak langsung, mereka sedang melatih kematangan gerak artikulasinya.
Baca juga: Hai Para Orang Tua, Yuk Kenali Tahapan-tahapan Bicara Anak!
Untuk kata pertama anak, merupakan kata bermakna yang maknanya memang dimengerti anak. Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, Psikolog, anak mengucap kata pertamanya di usia 10-18 bulan. Jenis kata-kata pertama yang diucapkan macam-macam, misalnya significant others dan sesuatu yang kerap ditemui anak. Significant others merujuk pada sosok yang biasanya bersama-sama dengan anak.
Nah, bagaimana dengan anak Anda, masih ingatkah Anda apa kata pertamanya? Yuk bernostalgia tentang kata pertama si kecil di kolom komentar di bawah ini.
(vit/up)











































