Karena Kondisi Langka, Bayi Ini Disebut Mirip Alien

New Delhi, India - Secara fisik, penampilan bayi yang lahir di India ini memang berbeda dengan bayi-bayi lainnya. Beberapa bagian tubuhnya tak terbentuk sebagaimana mestinya. Bahkan bayi itu disebut mirip alien.

Bayi laki-laki itu memiliki kulit tebal. Kepalanya begitu kecil lantaran bagian kening ke atas seperti tidak terbentuk sempurna. Sementara itu matanya menonjol.

Bayi itu merupakan anak keempat dari Khalida Begum, perempuan yang tinggal di Kadamgachi, Kathihar, India. "Ketika melihat bayi ini untuk pertama kali setelah persalinan, saya sangat shock karena dia seperti alien," ujar sang ibu, dikutip dari mirror.co.uk

Khalida tidak menyangka anaknya akan terlahir dengan penampilan yang tidak biasa. Sebab ketiga anaknya lahir dengan fisik sempurna dan sehat. Saking kagetnya, Khalida bahkan langsung meminta menjauhkan si bayi darinya.

Oleh warga desa setempat, bayi tersebut diyakini sebagai titisan dewa.

Baca juga: Nelly Berjuang Hidup dari Penyakit Langka yang Bikin Wajahnya Bersisik

Media setempat melaporkan dokter menyebut bayi tersebut didiagnosis mengalami kondisi genetik langka yang disebut harlequin ichthyosis. Kondisi ini menyebabkan yang bersangkutan memiliki kulit tebal dan memiliki kecacatan lantara beberapa anggota tubuh tak terbentuk sempurna.

Harlequin ichthyosis membuat bayi kesulitan mengendalikan hilangnya cairan, sulit mengatur suhu tubuh dan susah melawan infeksi. Akibatnya banyak bayi seperti ini yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dan terkena infeksi ketika lahir.

Biasanya pasien meninggal saat bayi. Kalaupun mampu bertahan hidup hingga dewasa, maka butuh perjuangan luar biasa karena setiap waktu harus mengoleskan pelembap ke tubuhnya.

Pakar yang lain mengatakan bayi yang belum diberi nama tersebut kemungkinan mengalami anencephaly. Anencephaly merupakan kelainan pada perkembangan sistem saraf yang membuat bayi tidak memiliki sebagian besar atau hampir seluruh bagian otak yang normal. Diperkirakan kondisi ini dialami 1 dari 10.000 orang meski angka pastinya tidak diketahui karena seringkali bayi dengan kelainan seperti ini sudah meninggal sejak dalam kandungan.

Baca juga: Meski Akhirnya Meninggal, Bocah Ini Bertahan Hidup 3 Tahun Tanpa Otak (vit/up)