Dalam situsnya, National Health Service (NHS) Inggris menjelaskan clubfoot dikenal juga sebagai congenital talipes equinovarus (CTEV). Ini merupakan kelainan bentuk kaki dan pergelangan kaki, sehingga bentuk kaki bayi terlihat berbeda dari yang lain.
Pada bayi dengan clubfoot, posisi kaki membengkok ke bawah dan memutar ke dalam. Ini merupakan kelainan bawaan yang sebenarnya tidak menyakitkan bagi bayi. Akan tetapi bila semakin bertambah usia dan tidak diatasi maka bisa mengakibatkan kesulitan berjalan dan bisa jadi terasa sakit di masa mendatang.
Baca juga: Gadis Ini Rela Amputasi Kakinya Agar Bisa Pakai High Heels dan Jadi Modis
Joanna Alexandra sebelumnya mangatakan kelainan pada kaki si kecil baru diketahui sesaat setelah proses kelahiran. "Di kandungan semuanya normal. Yang kelainan di kaki juga aku bacanya, ketahuannya pas udah lahir. Bayi kan bentuknya masih nglipet gitu kan jadi pas lahir baru ketahuan," ungkap Joanna beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari detikHot.
Dikutip dari Mayo Clinic, kaki bayi bisa mengalami clubfoot lantaran jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (tendon) lebih pendek dari biasanya. Tidak semua kasus clubfoot itu sama. Sebab ada yang ringan dan ada juga yang parah. Ada yang mengalami hanya di satu kaki, ada pula yang mengalami di kedua kakinya.
Kasus clubfoot di Inggris disebut relatif umum terjadi, di mana mempengaruhi satu dari sekitar 1.000 kelahiran.
Baca juga: Satu dalam Sejuta, Bayi Ini Lahir dengan Tiga Tangan
(vit/up)