Suntik Insulin Tiap Hari Bikin Keder? Ini Pilihan Alternatifnya

Suntik Insulin Tiap Hari Bikin Keder? Ini Pilihan Alternatifnya

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Senin, 19 Okt 2015 11:05 WIB
Suntik Insulin Tiap Hari Bikin Keder? Ini Pilihan Alternatifnya
Foto: Dok Thinkstock
Jakarta - Selain harus menjaga pola makan agar gula darah tetap seimbang, sebagian diabetesi bergantung pada suntikan insulin, bahkan hingga beberapa kali dalam sehari.

Padahal yang namanya disuntik pasti sakit, belum lagi efek samping yang ditimbulkan setelah insulin disuntikkan ke dalam tubuh. Untuk itu sejumlah ilmuwan berupaya mencari alternatif suntik insulin demi mempermudah pengobatan bagi diabetesi.

Seperti apa inovasi mereka? Berikut paparannya seperti dirangkum detikHealth, Senin (19/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Suntik Insulin Harus Seumur Hidup? Ini Kata Dokter

1. Pena insulin

Foto: Thinkstock/MEHMETTAYLAN
Bentuk paling praktis dari suntik insulin adalah pena insulin. Penelitian menunjukkan, banyak pasien yang mengaku lebih nyaman menggunakan pena insulin ketimbang jarum suntik biasa. Bahkan di sejumlah negara maju, jarum yang dipakai untuk pena insulin juga dibuat makin tipis dari waktu ke waktu, sehingga tidak terasa seperti disuntik.

2. Pompa insulin

Foto: thinkstock
"Jadi selain suntik insulin ada juga yang sifatnya otomatis. Namanya insulin pumps. Nah ini bisa untuk yang malas atau takut dengan insulin suntik," tutur dr Dimas Prasetyo Chandra dari GETHealthy Clinic Kalideres saat berbincang dengan detikHealth beberapa waktu lalu.

Alat ini langsung tersambung ke dalam tubuh sehingga insulin otomatis masuk tanpa harus disuntik. Alat ini juga dapat memberikan informasi tentang tinggi rendahnya kadar gula darah sin pasien. Dan saat gula darah pasien terlalu tinggi, pompa ini akan memasukkan insulin ke dalam tubuh secara otomatis.

3. Hormon

Foto: Thinkstock/MEHMETTAYLAN
Di tahun 2013 lalu, peneliti dari Harvard University mengembangkan sebuah hormon baru yang dapat membantu tubuh memproduksi insulinnya sendiri, yang disebut dengan betatrophin. Cara kerjanya adalah memicu pertumbuhan sel-sel di dalam kelejar pankreas agar dapat memproduksi serta melepaskan insulin ke darah.

Peneliti mengklaim betatrophin dapat meningkatkan produksi sel-sel tersebut 30 kali lebih banyak dari normal, kendati keberhasilan ini baru tercapai lewat ujicoba dengan tikus.

4. Pil insulin

Foto: thinkstock
Sebuah perusahaan asal Israel bernama Oramed mengklaim berhasil menciptakan pil insulin pertama di dunia, pada bulan Januari 2014 lalu. Gagasan ini sebelumnya diragukan karena insulin biasanya mudah dihancurkan di dalam sistem pencernaan.

Rupanya Oramed berhasil menemukan solusi agar pil buatan mereka tetap bertahan dalam sistem cerna. Menurut pengembangnya, pil ini akan masuk ke dalam liver atau hati terlebih dahulu untuk kemudian mengatur sekresi dan distribusi insulin lewat aliran darah.

Kendati terbukti efektif, namun pil ini masih harus berulang kali melewati tahap percobaan agar mendapat persetujuan FDA.

5. Wafer

Foto: Dok Thinkstock
Bentuknya hanya sekilas saja mirip wafer. Namun sebenarnya MSL-001 merupakan strip seukuran perangko yang dapat mengirimkan insulin dalam dosis yang sama dengan insulin dalam bentuk injeksi. Tinggal ditempelkan di pipi bagian dalam, insulin akan dikirimkan lewat pembuluh darah kapiler yang banyak ditemukan di pipi dan di bawah lidah.
 
Lebih praktis lagi karena MSL-001 akan langsung larut dengan sendirinya di dalam mulut dalam waktu 30 detik saja. Bahkan saat larut inilah, MSL-001 melepaskan puluhan partikel emas super mini untuk membantu mendorong insulin masuk lewat celah-celah dinding pembuluh darah. Lalu partikel emasnya terbuang keluar dari tubuh.
Halaman 2 dari 6
Bentuk paling praktis dari suntik insulin adalah pena insulin. Penelitian menunjukkan, banyak pasien yang mengaku lebih nyaman menggunakan pena insulin ketimbang jarum suntik biasa. Bahkan di sejumlah negara maju, jarum yang dipakai untuk pena insulin juga dibuat makin tipis dari waktu ke waktu, sehingga tidak terasa seperti disuntik.

"Jadi selain suntik insulin ada juga yang sifatnya otomatis. Namanya insulin pumps. Nah ini bisa untuk yang malas atau takut dengan insulin suntik," tutur dr Dimas Prasetyo Chandra dari GETHealthy Clinic Kalideres saat berbincang dengan detikHealth beberapa waktu lalu.

Alat ini langsung tersambung ke dalam tubuh sehingga insulin otomatis masuk tanpa harus disuntik. Alat ini juga dapat memberikan informasi tentang tinggi rendahnya kadar gula darah sin pasien. Dan saat gula darah pasien terlalu tinggi, pompa ini akan memasukkan insulin ke dalam tubuh secara otomatis.

Di tahun 2013 lalu, peneliti dari Harvard University mengembangkan sebuah hormon baru yang dapat membantu tubuh memproduksi insulinnya sendiri, yang disebut dengan betatrophin. Cara kerjanya adalah memicu pertumbuhan sel-sel di dalam kelejar pankreas agar dapat memproduksi serta melepaskan insulin ke darah.

Peneliti mengklaim betatrophin dapat meningkatkan produksi sel-sel tersebut 30 kali lebih banyak dari normal, kendati keberhasilan ini baru tercapai lewat ujicoba dengan tikus.

Sebuah perusahaan asal Israel bernama Oramed mengklaim berhasil menciptakan pil insulin pertama di dunia, pada bulan Januari 2014 lalu. Gagasan ini sebelumnya diragukan karena insulin biasanya mudah dihancurkan di dalam sistem pencernaan.

Rupanya Oramed berhasil menemukan solusi agar pil buatan mereka tetap bertahan dalam sistem cerna. Menurut pengembangnya, pil ini akan masuk ke dalam liver atau hati terlebih dahulu untuk kemudian mengatur sekresi dan distribusi insulin lewat aliran darah.

Kendati terbukti efektif, namun pil ini masih harus berulang kali melewati tahap percobaan agar mendapat persetujuan FDA.

Bentuknya hanya sekilas saja mirip wafer. Namun sebenarnya MSL-001 merupakan strip seukuran perangko yang dapat mengirimkan insulin dalam dosis yang sama dengan insulin dalam bentuk injeksi. Tinggal ditempelkan di pipi bagian dalam, insulin akan dikirimkan lewat pembuluh darah kapiler yang banyak ditemukan di pipi dan di bawah lidah.
 
Lebih praktis lagi karena MSL-001 akan langsung larut dengan sendirinya di dalam mulut dalam waktu 30 detik saja. Bahkan saat larut inilah, MSL-001 melepaskan puluhan partikel emas super mini untuk membantu mendorong insulin masuk lewat celah-celah dinding pembuluh darah. Lalu partikel emasnya terbuang keluar dari tubuh.

(lll/up)

Berita Terkait