diharapkan. Sehingga mungkin Anda berpikir untuk resign atau keluar dari pekerjaan Anda.
Namun, tak sedikit karyawan yang tetap bertahan dengan beragam alasan, meskipun ia sudah tidak kerasan berada di perusahaan tersebut. Tapi jika ini terus-terusan seperti ini, tidak baik juga untuk kinerja Anda. Ini karena, otomatis loyalitas Anda akan berkurang dan semangat juga menurun.
Jika memang Anda berniat resign dari pekerjaan, namun masih ragu, berikut ada beberapa tanda yang mungkin bisa Anda pertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan resign. Ini dia tanda-tandanya, seperti dikutip dari beragai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada hal baru untuk dipelajari
|
Foto: Getty Images
|
Meskipun mengerjakan proyek baru, Anda akan merasa keterampilan inti Anda atau pelajaran yang baru tersebut tidak berarti apa-apa. Ini adalah tanda yang jelas bahwa pekerjaan Anda saat ini tidak membantu Anda untuk meningkatkan basis pengetahuan Anda, dan karier Anda tidak berubah seperti yang Anda inginkan.
Tidak melihat perkembangan apapun
|
Foto: Thinkstock
|
Anda merasa bakat dan keahlian Anda tidak dimanfaatkan, padahal Anda berhak menjadi lebih baik secara profesional. Juga, jika Anda merasa dibayar untuk apa yang Anda lakukan, ini adalah alasan lain yang bisa Anda pertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaan Anda.
Lingkungan kerja yang negatif
|
Foto: Thinkstock
|
Jika bos Anda selalu mengeluh tanpa alasan, kebijakan kerja tidak adil atau politik kantor memberi beban kerja berlebih, ini sudah saatnya Anda resign. Ingat, tidak ada yang lebih penting dari ketenangan pikiran Anda sendiri.
Tidak ada keamanan dan jaminan kerja
|
Foto: Thinkstock
|
Terutama ketika ada ancaman kehilangan pekerjaan meskipun anda sudah melakukan yang terbaik. Inilah tanda Anda harus hengkang dan mengundurkan diri dari pekerjaan.
Masalah kesehatan
|
Foto: Thinkstock
|
Jika Anda berubah jadi gampang lupa, sulit tidur, kebiasaan makan Anda berubah menjadi buruk atau Anda memiliki sikap negatif hanya karena pekerjaan Anda, maka Anda perlu mencari peluang baru di tempat lain.
Baca juga: Bekerja Tak Sesuai Passion karena Tuntutan Perusahaan, Ini Saran Psikolog
Halaman 5 dari 6











































