Suhu Panas Bisa Menurunkan Berat Badan?

Jakarta - Banyak orang melakukan segala cara untuk menurunkan berat badan secara instan, salah satunya dengan berdiam diri di sauna agar berkeringat dan berat badan berkurang. Tetapi apakah metode tersebut dapat bekerja secara efektif?

Sebagian besar dari tubuh seseorang terdiri dari air dan panas dapat membuat Anda kehilangan air melalui keringat, yang memberi efek sementara pada berat badan Anda yang berkurang. Tapi berat badan yang hilang melalui keringat tidak berdampak pada jumlah lemak dalam tubuh Anda.

Jadi jika Anda berpikir untuk menurunkan berat badan dengan metode panas, hal tersebut akan menyebabkan dehidrasi. Menurunkan berat badan secara permanen harus dilakukan dengan memodifikasi massa tubuh.

Seperti dilansir dari onlymyhealth, Rabu (4/7/2012), meskipun Anda memutuskan untuk menaikkan suhu di sekitar perut, efek yang dihasilkan akan sama. Hanya berat badan sementara yang turun karena Anda berkeringat. Metode ini tidak mempengaruhi tingkat metabolisme Anda atau jumlah kalori yang terbakar.

Cairan yang hilang karena panas akan segera kembali setelah Anda makan atau minum. Hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh Anda yang menyebabkan suplai oksigen pada organ tubuh terbatas. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah kelemahan, ketidakstabilan, pusing dan kemungkinan kematian.

Jadi, metode menurunkan berat badan dengan berlama-lama duduk di sauna, menggunakan lampu panas pada perut, atau berolahraga dengan menggunakan pakaian hangat tidak efektif untuk penurunan berat badan.





(ir/ir)