Pola Makan Sembarangan, Usai Puasa Tubuh Bisa Makin Gemuk dan Kulit Keriput

Anti Lemas Saat Puasa

Pola Makan Sembarangan, Usai Puasa Tubuh Bisa Makin Gemuk dan Kulit Keriput

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 16 Jul 2014 13:31 WIB
Pola Makan Sembarangan, Usai Puasa Tubuh Bisa Makin Gemuk dan Kulit Keriput
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Pada dasarnya, puasa di bulan Ramadan bisa menjadi detoksifikasi tubuh. Sehingga, setelah berpuasa selama sebulan tubuh terasa lebih bugar. Tapi jika tak hati-hati, setelah sebulan berpuasa tubuh bisa juga lho menjadi gemuk dan tidak bugar.

Seperti penuturan ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes, kondisi tubuh tidak bugar pasca berpuasa bisa terjadi pada orang yang tidak menerapkan prinsip gizi seimbang saat puasa. Ia mengatakan, sejatinya jumlah kebutuhan energi ketika berpuasa dan tidak sama saja.

Tetapi, pada orang-orang tertentu energi yang masuk ke dalam tubuh bisa lebih tinggi terutama bagi yang gemar mengonsumsi kudapan manis dan gorengan. Rita menambahkan, salah satu tujuan puasa yakni mengistirahatkan organ selama beberapa jam lalu waktu makan dibatasi, apalagi diselingi dengan waktu tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya dengan prinsip itu asupan kita berkurang sehingga bisa dikatakan puasa adalah salah satu strategi menurunkan berat badan asal mengerti padu padan bahan makan yang digunakan saat puasa dan sahur," kata Rita dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (16/7/2014).

Selain prinsip gizi seimbang, memenuhi kebutuhan cairan sebaiknya dijadikan salah satu prioritas. Sebab, dikatakan Rita cairan tidak bisa disimpan dalam waktu lama di tubuh karena kemampuan tubuh menyimpan cairan terbatas. Berbeda dengan makanan yang bisa disimpan di dalam tubuh lebih lama.

"Kalau seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur, akibatnya sel kulit menjadi haus terus, nanti kelihatan keriput, tidak elastis, kering. Maka dari itu penting memenuhi kebutuhan cairan saat buka dan sahur," papar dosen jurusan Gizi Poltekkes II Jakarta ini.

"Jika prinsip gizi seimbang, pemenuhan cairan, dan tetap melakukan aktivitas fisik nggak diikuti, habis puasa saat lebaran justru sakit, sistem imun rendah, bobot bertambah, status kulit menjadi lebih kering, muka lebih keriput dan tidak segar serta terjadi penurunan kebugaran," tandas Rita.

(rdn/ajg)
Puasa Bebas Lapar dan ngantuk
13 Konten
Rasa lapar dan kantuk menjadi tantangan tersendiri saat menjalani puasa. Lalu bagaimana untuk mengatasinya? Simak ulasan khas ini.

Berita Terkait