Diduga Kanibal, Pria ini Tertangkap Nyaris Memakan Seorang Remaja

Diduga Kanibal, Pria ini Tertangkap Nyaris Memakan Seorang Remaja

- detikHealth
Kamis, 17 Jul 2014 17:48 WIB
Diduga Kanibal, Pria ini Tertangkap Nyaris Memakan Seorang Remaja
Dale Bolinger (Foto: BBC)
Kent, Inggris - Sungguh di luar dugaan, pria yang berprofesi sebagai seorang perawat ini ternyata memiliki fantasi yang mengerikan pada anak-anak. Bukan hanya melecehkan anak-anak secara seksual layaknya penderita pedofilia, melainkan juga memakannya.

Beruntung pria bernama Dale Bolinger itu berhasil ditangkap kepolisian kota Kent, Inggris pada bulan Februari 2013 setelah FBI melacak riwayat chatting-nya di Dark Fetish Network (DFN). Dalam jaringan gelap para fetish ini, Dale ketahuan kerap mendiskusikan tentang upaya pemerkosaan, pembunuhan hingga kanibalisme pada para wanita, baik yang masih anak-anak maupun sudah dewasa, dengan para user lainnya.

Di pengadilan pun terungkap Dale sempat membeli sebuah kapak di Broadstairs, Kent pada bulan September 2012, atau sehari sebelum ia bertemu dengan salah seorang korbannya yang bernama Eva.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eva merupakan salah seorang teman chatting Dale. Gadis Meksiko berusia 14 tahun yang tinggal di Jerman itu sedianya bertemu dengan Dale di stasiun Ashford International. "Namun sebelum ketemu, ia sempat menjelaskan kepada Eva apa saja yang akan dilakukannya. Ia mengatakan akan membunuhnya dengan kapak atau parang, lalu ia akan memakannya," ungkap jaksa Martin Yale kepada dewan hakim di Canterbury Crown Court.

Bahkan konon secara terang-terangan Dale mengucapkan kepada Eva bahwa gagasan untuk berhubungan intim kemudian memakan gadis tak berdosa itu sungguh membuatnya terangsang. Beruntung Eva tak pernah muncul sehingga ia bisa selamat dari kejahatan Dale.

Dari riwayat chatting yang dipakai polisi untuk menangkap pria ini pun ditemukan Dale mengaku kepada user lainnya bahwa ia pernah memenggal kepala seorang remaja perempuan berusia 14 tahun, memakan jasad anak-anak di hadapan ibu-ibu mereka, termasuk memasak dan memakan ibu hamil berikut janinnya.

Banyak dari percakapan tersebut yang menunjukkan kesukaan Dale pada kegiatan memakan anak-anak atau secara umum disebut kanibalisme. Bahkan Dale menganggap daging anak-anak seperti halnya daging sapi muda yang empuk dan nikmat.

Penyidik semakin yakin dengan kelainan mental yang diderita Dale setelah mengecek ponsel dan komputer pria berusia 57 tahun itu. Polisi menemukan gambar-gambar anak yang tidak senonoh tapi diberi judul aneh seperti 'makan malam', 'BBQ', 'BBQ2', dan 'BBQ3'. Di komputernya juga ada gambar seorang anak perempuan yang duduk di atas piring lengkap dengan sebuah apel di dalam mulutnya.

Setelah diperiksa, Dale mengaku memiliki fantasi kanibal sejak usianya masih enam tahun, tapi kegemarannya itu diakuinya hanya berupa fantasi. Di usia yang masih belia itu, ia pernah membayangkan seorang koki yang bekerja di TK-nya menculik anak-anak perempuan dan membawanya ke dapur untuk memakan mereka.

Di usia 14 tahun, Dale berubah menjadi 'koki' tersebut dan mengaku penasaran bagaimana rasanya memakan seorang anak perempuan. Namun ia sempat mengatakan fantasinya ini lebih kepada bentuk protes terselubung karena tertekan oleh didikan keluarganya yang begitu keras, terutama ibunya. Apalagi ayahnya seorang tentara AU dari AS.

"Saya tidak melihat anak-anak sebagai atraksi seksual tapi saya menganggap mereka sebagai sumber makanan. Namun saya tak punya waktu untuk membunuh, menculik, apalagi memakan orang," tutur Dale ketika ditanyai tentang gambar-gambar di komputernya, seperti dikutip dari BBC, Kamis (17/7/2014).

Dale kerap berkunjung dan terlibat chatting dengan sejumlah user di DFN semata karena penasaran, dan menurutnya user-user lain tampak menerima apapun yang ia bicarakan ataupun fantasikan.

Di sisi lain, Dale telah menikahi istrinya selama 34 tahun dan memiliki tiga orang anak. Tak pernah sekalipun ia membicarakan fantasi gilanya itu pada keluarganya. Namun karena potensi yang dimilikinya, pengadilan tetap menjatuhkan hukuman kepadanya.



(lil/up)

Berita Terkait