Saat Hinggap di Makanan, Lalat 2 Kali Lebih Berbahaya dari Kecoa

Saat Hinggap di Makanan, Lalat 2 Kali Lebih Berbahaya dari Kecoa

- detikHealth
Senin, 18 Agu 2014 16:20 WIB
Saat Hinggap di Makanan, Lalat 2 Kali Lebih Berbahaya dari Kecoa
Illustrasi: Thinkstock
Atlanta - Makanan pinggir jalan sulit terjamin kebersihannya terutama karena banyaknya lalat yang berterbangan. Akan tetapi tetap saja masih banyak orang yang menyantap makanan tersebut meskipun sudah dihinggapi lalat yang banyak membawa bakteri. Padahal jika dibandingkan dengan serangga lain seperti kecoa, lalat dua kali lebih kotor.

Menurut sebuah survei baru dari Orkin, hampir dua pertiga orang masih akan memaklumi jika seekor lalat mendarat di atas makanan mereka dan lanjut mengonsumsi makanan tersebut, sementara hanya 3 persen orang masih akan makan makanan mereka jika kecoa berjalan di atasnya. Survei yang dilakukan oleh Russell Research for Orkin ini melibatkan 1.015 orang.

Sekilas hasil survei mungkin tidak terlihat mengejutkan, namun jika dipikirkan lalat sebenarnya membawa penyakit dan orang-orang dilaporkan masih memakan makanan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak pengunjung restoran tidak mengetahui bahwa lalat rumahan dua kali lebih kotor daripada kecoa. Sangat penting bahwa setiap orang memahami besarnya ancaman kesehatan yang dimiliki oleh lalat sehingga penyebaran penyakit dan bakteri dapat dicegah" tulis ahli serangga dari Orkin, Ron Harrison, Ph.D, dalam siaran pers penelitiannya seperti dikutip dari orkin.com, Senin (18/8/2014).

World Health Organization (WHO) bahkan memiliki laporan lengkap dari lalat rumahan (Musca Domestica) dan bagaimana kerja lalat menyebarkan penyakit. Lalat umumnya makan bermacam limbah kotoran di mana lalat dapat membawa agen penyakit dari satu tempat ke tempat lain.

"Lalat membawa organisme penyebab penyakit sambil makan. organisme yang menempel di luar pada permukaan luar lalat dapat bertahan hidup hanya beberapa jam, tetapi mereka yang tertelan dengan makanan dapat hidup di perut lalat selama berhari-hari," tulis laporan WHO.

WHO mengatakan beberapa jenis penyakit yang disebarkan oleh lalat termasuk di antaranya infeksi mata, kulit, dan pencernaan seperti diare. Selain itu lalat juga dapat menyebarkan telur dari cacing parasit.

(up/up)

Berita Terkait