Menurut sebuah survei baru dari Orkin, hampir dua pertiga orang masih akan memaklumi jika seekor lalat mendarat di atas makanan mereka dan lanjut mengonsumsi makanan tersebut, sementara hanya 3 persen orang masih akan makan makanan mereka jika kecoa berjalan di atasnya. Survei yang dilakukan oleh Russell Research for Orkin ini melibatkan 1.015 orang.
Sekilas hasil survei mungkin tidak terlihat mengejutkan, namun jika dipikirkan lalat sebenarnya membawa penyakit dan orang-orang dilaporkan masih memakan makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
World Health Organization (WHO) bahkan memiliki laporan lengkap dari lalat rumahan (Musca Domestica) dan bagaimana kerja lalat menyebarkan penyakit. Lalat umumnya makan bermacam limbah kotoran di mana lalat dapat membawa agen penyakit dari satu tempat ke tempat lain.
"Lalat membawa organisme penyebab penyakit sambil makan. organisme yang menempel di luar pada permukaan luar lalat dapat bertahan hidup hanya beberapa jam, tetapi mereka yang tertelan dengan makanan dapat hidup di perut lalat selama berhari-hari," tulis laporan WHO.
WHO mengatakan beberapa jenis penyakit yang disebarkan oleh lalat termasuk di antaranya infeksi mata, kulit, dan pencernaan seperti diare. Selain itu lalat juga dapat menyebarkan telur dari cacing parasit.
(up/up)











































