Lalu, bagaimana ya caranya agar kebiasaan ngorok bisa hilang? Nah, saat ini, sebuah penelitian sedang dilakukan untuk melakukan pengobatan pada ngorok. Diperkirakan pengobatan yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan laser.
Pengobatan untuk pasien yang sering ngorok ini menggunakan laser spesial yang disebut fractional erbium yag laser. dr Abhijit Desai, salah satu peneliti dari India yang membuat alat ini mengatakan lser tersebut akan memanasi langit-langit lunak, uvula, pilar tonsil arterior, dan sisi lidah pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, alat ini tidak bisa digunakan untuk benar-benar menghilangkan dengkuran pada saat tidur. Pengobatan ini dilakukan hanya untuk mengurangi dengkuran. Pengobatan laser yang prosedurnya seperti operasi belum tentu efektif untuk semua orang. Sebab, bisa timbul rasa sakit akibat panas yang dihasilkan di jaringan termal dan sekitarnya. Maka dari itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk bisa menggunakan alat ini tanpa meninggalkan rasa sakit pada pasien.
Diperkirakan, hasil dari operasi ini akan bisa dirasakan oleh pasien hanya sehari pasca operasi. Prosedurnya relatif aman dibandingkan metode konvensional lain karena dilakukan bersama ahli anastesi dan tidak ada prosedur yang dapat memicu prndarahan.
Sebenarnya, untuk mengatasi ngorok, yang dibutuhkan yakni mengurangi berat badan di tubuh Anda. Sebab orang yang sering mengorok sebagian besar adalah orang gemuk, demikian dikatakan dr Andreas Prasadja, RPSGT, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran Jakarta.
"Orang gemuk cenderung mengorok karena lemak yang berlebihan memberikan beban tambahan saat tidur," kata dr Ade, begitu ia akrab disapa, kepada detikHealth dan ditulis pada Jumat (26/9/2014).
(rdn/vta)











































