Umumnya kanker testis mulanya diketahui oleh pria itu sendiri. Melalui pemeriksaan fisik, kejanggalan testis yang mengarah ke kanker bisa dideteksi. Dari pemeriksaan testis sendiri, seorang laki-laki akan memahami benar kondisi testisnya, sehingga tahu apa yang normal dan yang aneh di tubuhnya.
Bagaimana caranya melakukan pemeriksaan testis sendiri? Berikut ini panduannya seperti dikutip dari Testicular Cancer Canada, dan ditulis pada Kamis (6/11/2014):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Periksa testis Anda setelah mandi. Umumnya setelah mandi, otot di skrotum lebih rileks. Hal ini akan memudahkan Anda untuk merasakan apakah ada benjolan, pertumbuhan masa tidak wajar, atau rasa sakit di testis.
Sempatkan juga untuk berdiri di depan cermin. Amatilah apakah terlihat ada sesuatu yang membesar di skrotum Anda.
2. Pegang
Pegang skrotum dengan tangan Anda. Lalu bandingkan sisi yang satu dengan yang lain. Jika salah satu testis sedikit lebih besar atau yang saru lebih turun ketimbang yang lain, masih dikatakan normal.
3. Rasakan
Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memeriksa setiap testis. Dari sini bisa diketahui apakah ada benjolan keras atau sedikit pembesaran pada testis. Jika testis Anda teraba lembut atau lunak, tidak ada yang mengkhawatirkan. Saat meraba testis, pastikan juga Anda tidak merasa sakit sedikitpun.
4. Ulangi
Anda perlu mengulangi pemeriksaan testis sendiri secara teratur. Gunanya untuk mewaspadai adanya perubahan sekecil apapun. Jika Anda merasakan ada perubahan, jangan buru-buru takut. Segera ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.
(vit/up)











































