Pencet Jerawat Berisiko Infeksi, Bagaimana dengan Komedo?

Jakarta - Memencet jerawat, apalagi yang bernanah, tidak dianjurkan karena bisa memperburuk infeksi. Jerawat bisa menjadi makin besar, berbekas, dan risiko paling parah infeksinya menyebar hingga ke otak. Bagaimana dengan komedo?

Ada dua jenis komedo, yakni komedo terbuka dan komedo tertutup. Komedo tertutup sering disebut jerawat batu, bentuknya kecil dan tidak bernanah. Istilah batu disematkan karena mengandung minyak yang tidak bisa keluar lalu mengeras seperti batu.

"Hanya jerawat batu atau jerawat yang berbentuk kecil (komedo tertutup) ini yang boleh dipencet," kata dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dokter kulit dari D&I Skin Centre Denpasar saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Jumat (7/11/2014).

Eit, jangan buru-buru dipencet. Tidak sembarang orang bisa memencet jerawat batu dengan benar. Menurut dr Nyoman, pemencetan komedo sebaiknya dilakukan oleh dokter dengan menggunakan alat steril. Meski lebih aman dari jerawat bernanah, komedo tetap bisa memicu infeksi jika dipencet sembarangan.

Selain harus menggunakan alat yang steril, memencet komedo tertutup juga butuh ketrampilan khusus. Ekstraksi atau pemencetan jerawat batu harus dilakukan dengan sangat teliti agar tidak menyebabkan infeksi baru.

"Komedo harus dikeluarkan semua, karena jika ada sisanya maka jerawatnya bisa membesar," kata dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, SpKK dari RS Sanglah Denpasar.

(up/vit)