Pesan Menteri Puan untuk Siswa SMP: Jangan 'Main Mata' Sebelum Lulus Sekolah

Pesan Menteri Puan untuk Siswa SMP: Jangan 'Main Mata' Sebelum Lulus Sekolah

- detikHealth
Rabu, 28 Jan 2015 15:29 WIB
Pesan Menteri Puan untuk Siswa SMP: Jangan Main Mata Sebelum Lulus Sekolah
Jakarta -

Usai mengunjungi SD Kartika X-3 Parongpong, Bandung Barat, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengunjungi SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Bandung Barat. Di sana, Puan punya pesan khusus untuk para pelajar SMP.

"Jangan main mata sebelum lulus sekolah. Selesaikan dulu pendidikan minimal 12 tahun," kata Puan yang hadir di dampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di sela-sela acara Kampanye Penerapan Gizi Seimbang serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang didukung The Tempo Group, di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Bandung Barat, Rabu (28/1/2015).

"Sebab, berpendidikan minimal 12 tahun ditunjang dengan gizi sehat dan seimbang membantu anak-anak untuk tidak terlibat hal-hal negatif seperti narkoba atau tindakan yang memang tidak sesuai dengan umurnya," lanjut Puan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di SMPN 1 Cisarua, Puan juga turut membuka Pusat Informasi dan Konseling Generasi Berencana (PIK GenRe). Lewat program GenRe, Menko Puan berharap adanya kerja sama antara masyarakat dan BKKBN provinsi untuk mendukung program generasi berencana.

Lebih lanjut, Puan menuturkan kesadaran gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dilakukan sejak dini dan bisa 'menular' ke anggota keluarga lain bahkan sampai nanti anak beranjak dewasa. Program seperti ini pun tak hanya dilakukan pemerintah pusat tetapi juga pemerintah kabupaten/kota.

"Karena semua anak bangsa tanggung jawab kita semua demi menciptakan manusia Indonesia yang unggul sejak dini dan bisa berdaya saing baik di tingkat nasional dan internasional, tapi tidak pernah lupa bahwa jiwanya ini ada di Indonesia," kata Puan.

Program-program seperti cuci tangan, sikat gigi, ekskul tari tradisional, membiasakan minum jamu untuk menghargai produk Indonsesia, dan pramuka untuk membangun sportivitas dalam menjalani hidup dikatakan Puan bisa dilakukan sejak dini untuk membentuk generasi penerus bangsa yang unggul baik di kancah nasional maupun internasional.

"Kita mendukung program PMK dengan melakukan perubahan perilaku anak sejak dini terutama PHBS dan pemenuhan gizi sembang supaya di sekolah anak-anak bisa mendapatkan jajanan dan sarapan yang sehat," kata direktur The TEMPO Group, Aviaska D. Respati.

Mengapa kegiatan ini dimulai di kawasan Bandung Barat, Aviaska menuturkan hal ini disesuaikan dengan program dari PMK yakni revolusi mental perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini misalnya cuci tangan, konsumsi gizi seimbang, dan rutin gosok gigi.

(rdn/vit)

Berita Terkait