Para peneliti memperkirakan siklus 5 tahunan Demam Berdarah Dengue (DBD) akan mencapai puncaknya pada 2015. Kementerian Kesehatan mencatat sudah terjadi peningkatan kasus di sejumlah daerah.
"Di Jawa Timur sudah 25 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan 2 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, dr HM Subuh, MPPM saat dihubungi detikHealth, Selasa (3/2/2015).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah di Jatim
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencegah terjadinya wabah, dr Subuh mengimbau pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri. Selain itu, perlu juga memutus rantai penularan melalui pemberantasan sarang nyamuk. Jika sudah ada kasus, fogging atau pengasapan juga dapat dilakukan.
Dikutip dari detiknews, Tim Eliminate Dengue Project (EDP) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM) Yogyakarta mengingatkan adanya siklus 5 tahunan DBD. Sejalan dengan adanya peningkatan kasus di sejumlah daerah, diperkirakan siklus tersebut akan mencapai puncaknya pada tahun 2015.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Ini sangat penting untuk mencegah terjadinya peningkatan dan keparahan kasus DBD," kata peneliti utama Tim EDP FK-UGM, dr Riris Andono Ahmad.
Baca juga: Hadapi Serangan DBD, Begini Suasana 'Perang' Lawan Nyamuk di Tokyo
(up/vit)











































