Adalah para peneliti dari Columbia University yang mengembangkan aplikasi ini. Dengan menempelkan alat sensor darah di smartphone Anda, dalam 15 menit status HIV dan penyakit raja singa atau sifilis dapat segera Anda ketahui.
"Alat ini akan merevolusi sistem pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Tak perlu keluar uang banyak dan menghabiskan waktu di laboratorium, alat ini mampu mendeteksi HIV dan Sifilis dalam waktu 15 menit," tutur Profesor Samuel Sia, ahli biomedical engineering dari Columbia University. dikutip dari Daily Mail, Kamis (5/2/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Sia mengatakan bahwa alat yang belum diberi nama ini sudah diujicobakan di Rwanda, Afrika. Peneliti melakukan tes darah kepada 96 pasien yang berasal dari klinik-klinik pengobatan umum.
Pasien terdiri dari pengidap HIV positif yang ingin mencegah penularan ke anak, masyarakat yang ingin melakukan cek secara sukarela hingga para warga yang termasuk ke dalam kelompok risiko tinggi. Hasilnya, 97 persen partisipan merekomendasikan penggunaan alat ini.
Tak hanya HIV, Prof Sia mengatakan bahwa aplikasi dari alat ini juga mampu mendeteksi sifilis. Ia mengatakan bahwa dengan hadirnya alat ini, diharapkan penularan dan angka kejadian penyakit-penyakit tersebut dapat turun. Sebabnya, skrining sudah lebih mudah dilakukan.
"Kami percaya bahwa dengan waktu dan biaya skrining yang lebih sedikit, jumlah orang yang melakukannya pun akan lebih banyak. Dengan begitu harapan kami untuk memusnahkan penyakit-penyakit tersebut di tahun-tahun ke depan dapat tercapai," tandasnya.
Baca juga: Wah, Aplikasi Ini Bisa Bantu Orang Patuh Saat Jalani Program Diet
Saat ini alat beserta aplikasi ciptaan Prof Sia masih dalam tahap pengembangan. Rencananya aplikasi ini akan dijual dengan harga Rp 400.000 hingga Rp 500.000.
(mrs/vit)











































