Idap Gangguan Tidur Langka, Jodie Selalu Anggap Mimpi Seperti Nyata

Leichester, Inggris -

Hampir tiap malam, suami Jodie harus menenangkan istrinya yang berteriak histeris. Jodie selalu bermimpi buruk, dan menganggap mimpi itu seperti realita yang ada di depan matanya. Ini terjadi karena ia mengidap gangguan tidur langka.
 
Jodie didiagnosis dengan parasomnia atau gangguan perilaku saat tidur. Ini artinya ia selalu berada dalam kondisi setengah tidur dan setengah bangun. Kalaupun bermimpi, Jodie sebenarnya tak pernah benar-benar tertidur nyenyak.
 
Masalahnya, akibat dari kondisi ini Jodie kerap berhalusinasi. Jadi dalam keadaan setengah sadar, wanita berumur 30 tahun ini bisa berjalan, bicara, dan berteriak sebagai bentuk reaksi atas mimpi yang dialaminya.

Parahnya lagi, kondisi semacam ini terjadi setiap malam. Bahkan wanita yang tinggal di Thurmaston, Leicester ini bisa berteriak-teriak karena mimpi buruk hingga enam kali dalam semalam. Masing-masing episodenya berlangsung selama beberapa menit, dan terkadang membahayakan dirinya sendiri maupun suaminya, Josh.

"Pernah suatu malam, saya terbangun melihat Josh berusaha mengeluarkan sesuatu dari mulut saya dan raut wajahnya ketakutan. Dia bilang saya membangunkannya karena ada perampok masuk ke rumah kami, dan saya berusaha melindungi cincin saya dengan cara menelannya tapi saya tersedak. Saya tak pernah melihat Josh setakut itu," kisah Jodie.

Tak semua pengidap parasomnia mengalami apa yang terjadi pada Jodie, sebab kondisi ini sangat beragam bentuknya. Ada yang makan sambil tidur, bercinta dalam tidur, atau somniloquy, yaitu seseorang yang suka bicara dengan nada lantang saat tidur. Sebagian pakar mengatakan kondisi ini merupakan turunan, dan ternyata ibu dan bibi Jodie memang mengidap kondisi serupa.

Baca juga: Tidur Sambil Jalan, Bocah Ini Gantung Diri Tanpa Sadar Lalu Meninggal

Jodie ingat gejala seperti ini ia alami sejak usianya masih empat tahun. Saat itu ia sedang amandel dan demam. Suatu malam ia terbangun dan melihat botol yogurt dan sendok melayang-layang di kamar tidurnya.

"Saya tentu berteriak dan ibu masuk ke kamar untuk menenangkan saya. Ia bilang itu hanya mimpi buruk," tutur Jodie seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (27/2/2015). Tak disangka, kondisi itu terjadi secara terus-menerus, bahkan frekuensinya semakin tinggi hingga usia Jodie memasuki 20-an tahun. Sejak itulah malam-malam Jodie dihantui oleh halusinasi.

Jodie bukannya diam saja. Selama bertahun-tahun ia telah mencoba berbagai pengobatan untuk menghentikan parasomnianya tapi nihil. Di pagi hari, ia pun sering merasa kelelahan sehingga pekerjaannya agak terbengkalai.

Beruntung suami Jodie bisa mengerti keadaannya. Tak peduli seberapa histeris Jodie, Josh selalu berusaha menenangkan sang istri sampai episode histerisnya benar-benar berlalu. Mereka lantas melakukan tindakan pencegahan, di antaranya memindahkan benda-benda tajam seperti gunting dari kamar tidur mereka dan memastikan jendela maupun pintu terkunci setiap malam.

Keduanya juga memindahkan cermin yang ada di sana, karena Jodie sempat beberapa kali mengalami episode histeris karena pantulan dari cermin tersebut.

Kini Jodie dan Josh tengah menunggu bayi pertama mereka. "Saya bahagia karena kami akan membentuk keluarga tapi di sisi lain saya juga khawatir dengan bayi kami nantinya. Namun Josh memastikan bayi kami akan aman selama ada dia," kata Jodie lega.

Baca juga: Gangguan Langka, Chris Makan Sambil Tidur Hingga Bobotnya Naik 36 Kg

(lil/vit)