Tega! Foto Balita yang Sakit Langka Ini Malah Dijadikan Lelucon di Internet

Tega! Foto Balita yang Sakit Langka Ini Malah Dijadikan Lelucon di Internet

- detikHealth
Kamis, 05 Mar 2015 12:01 WIB
Tega! Foto Balita yang Sakit Langka Ini Malah Dijadikan Lelucon di Internet
Foto Mariah yang diupload ibunya sebelum diedit orang lain menjadi meme
South Carolina -

Mariah Anderson dari Summerville, South Carolina, lahir dengan kondisi langka. Dia mengalami Chromosome Two Duplication syndrome yang berakibat berkurangnya kemampuan motorik dan juga menurunkan harapan hidupnya. Sayang, ada orang yang malah menggunakan foto Mariah sebagai lelucon di internet.

Bermula dari ibunda Mariah, Kyra Pringle, yang memposting di Facebook foto gadis yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang kedua itu. Tak lama, foto Mariah tersebar dan dibagikan oleh ribuan orang di internet setelah diedit orang lain dan dijadikan meme atau lelucon. Banyak pengguna Facebook, Twitter, maupun Instagram yang menganggap lucu lelucon itu.

Baca juga: Pengantin Pria Epilepsi, Mempelai Wanita Ini Nikahi Tamu Undangan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui foto anaknya menyebar di internet dan menjadi bahan tertawaan, Kyra pun merasa sedih. "Apa yang kalian katakan tentang anak saya, dia itu bukan monster, dia itu nyata," ucap Kyra dalam wawancara di televisi WCBD dan dikutip dari Mirror, Kamis (5/3/2015).

"Senyumnya kalian pikir menggelikan dan kalian bandingkan dengan seorang leprechaun (makhluk dalam mitologi Irlandia yang menyerupai pria tua dengan seringai aneh)," imbuhnya.

Tak cuma sang ibunda, nenek Mariah pun merasa sedih ada orang yang tega mengolok-olok bocah yang sedang berjuang menghadapi penyakit langka. "Kalian pikir ini lucu, padahal tidak," kata sang nenek, Linda Pringle.

"Dia itu manusia, dia ini anak-anak, masih bayi," sambungnya.

Baca juga: Bukan Pamer, Ibu Ini Suka 'Buka-bukaan' karena Sakit Otak Langka

Chromosome Two Duplication syndrome baru-baru ini ditemukan dan biasanya didiagnosis pada anak-anak. Dari 120 kasus yang ditemukan, kira-kira setengahnya hidup hingga berusia di atas 12 tahun.

Beberapa waktu lalu, Kyra menggalang dana untuk Mariah di situs gofundme. Kala itu Mariah masih berusia 8 bulan dan mengalami spasme infantil atau kejang berulang yang terjadi dengan cepat dan gerakan tiba-tiba. Menurut Kyra, Mariah memiliki sekitar 4-5 kelompok periode kejang dalam sehari. Nah, dalam satu kelompok bisa terjadi kejang sebanyak 4 hingga 25 kali.

(vit/ajg)

Berita Terkait