Prof Zainul A Djaafar, SpTHT-KL dari RS Khusus THT Bedah KL Proklamasi, mengatakan bahwa hal pertama yang harus diingat ketika telinga kemasukan benda asing adalah tidak boleh dikorek. Baik menggunakan cotton bud, lidi, ataupun kuku.
"Jangan dikorek atau memasukkan apapun untuk mengeluarkan apapun itu benda asing. Entah anak kecoa, semut atau apapun, risikonya nanti liang telinga lecet atau bisa jadi juga gendang telinga pecah," tutur Prof Zainul dalam temu media SOHO Global Health di RS Khusus THT Bedah KL Proklamasi, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, dan ditulis Jumat (6/3/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangga menurut Prof Zainul rentan masuk ke telinga karena bentuknya yang kecil. Apalagi jika serangga yang masuk menggigit telinga bagian dalam, selain gatal, nyeri hebat pun pasti akan terasa.
Lalu apa yang harus dilakukan ketika telinga kemasukan serangga? Prof Zainul mengatakan pertolongan pertama bisa dilakukan dengan memasukkan minyak yang tidak bersifat iritasi ke liang telinga. Minyak ini dimasukkan untuk membunuh serangga yang masuk ke liang telinga.
"Bisa baby oil atau obat merah, sedikit saja tapi. Jangan pakai minyak kayu putih atau minyak goreng, atau minyak kelapa sawit," tuturnya.
Setelah serangga mati karena tertutup minyak, Prof Zainul mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah pergi ke dokter THT untuk mendapatkan pertolongan. Dokter akan menggunakan alat khusus supaya serangga yang masuk ke telinga bisa keluar.
Prinsip yang sama berlaku untuk kapas cotton bud. Hindari penggunaan lidi atau batang korek api untuk mengeluarkan kapas yang tersangkut. Akan lebih disarankan pergi ke dokter untuk menghindari terjadinya luka yang dapat menyebabkan infeksi.
Baca juga: Hati-hati, Infeksi Telinga Tengah Bisa Sebabkan Anak 'Congekan' (Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)











































