Tak Bisa Sembuh dan Tak Bergejala, Penyakit Ginjal Kronik Bisa Dicegah Kok

Tak Bisa Sembuh dan Tak Bergejala, Penyakit Ginjal Kronik Bisa Dicegah Kok

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Kamis, 12 Mar 2015 17:36 WIB
Tak Bisa Sembuh dan Tak Bergejala, Penyakit Ginjal Kronik Bisa Dicegah Kok
ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Penyakit gagal ginjal kronik merupakan salah satu penyakit pada ginjal yang patut diwaspadai. Data Internasional menyebutkan bahwa sekitar 10 persen dari populasi dunia mengidap penyakit ini. WHO pun mengakui penyakit ini sebagai salah satu masalah kesehatan serius di dunia.

Di Indonesia sendiri, prevalensi penyakit ginjal kronik terus meningkat setiap tahunnya. Hasil studi epidemiologi Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) tahun 2005 menunjukkan bahwa sebanyak 12,5 persen dari masyarakat mengidap penyakit ini.

"Penyakit ginjal kronik merupakan kerusakanan struktur ginjal atau penurunan fungsi ginjal selama 3 bulan atau lebih. Ditandai dengan penurunan fungsi ginjal dengan laju filtrasi glomerolus kurang dari 60 ml/menit," ungkap Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof DR dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut konsultan ginjal dan hipertensi dari RSCM Jakarta ini, penyakit tersebut tidak memiliki istilah balik alias tidak bisa disembuhkan. Setelah didiagnosis, penyakit ini akan terus berkembang mulai dari stadium 1 hingga stadium 5.

Baca juga: Minum Banyak Air Usai Olahraga Berat, Risikonya Mati Mendadak

Penyebabnya mulai dari faktor prerenal alias penyakit-penyakit di luar ginjal yang mengganggu fungsi ginjal, seperti misalnya gangguan jantung atau sirosis hati. Bisa juga akibat dari faktor penyakit vaskular ginjal intrinsik seperti nefrosklerosis hipertensi. Lantas bagaimana cara mencegah penyakit ini?

Disampaikan oleh Prof Parlindungan, ada 8 cara mudah yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit terkait termasuk penyakit ginjal kronik. Pertama, jagalah badan agar tetap bugar dan aktif berolahraga. Kedua, jangan lupa untuk rutin memeriksa kadar gula darah, terlebih jika Anda memiliki faktor keluarga dengan riwayat diabetes.

Ketiga, periksa juga tekanan darah secara rutin (terutama jika keluarga memiliki riwayat hipertensi). Keempat, usahakan tubuh memiliki berat badan ideal dan tidak obesitas.

"Lalu jangan lupa penuhi asupan air, setop merokok, hindari mengonsumsi obat anti-nyeri dalam jangka panjang dan rutinlah memonitor fungsi ginjal secara teratur. Merokok itu berbahaya karena nikotinnya akan membuat cacat inflamasi alias merusak ginjal itu sendiri," terang Prof Parlindungan, dalam konferensi pers peringatan Hari Ginjal Sedunia 2015 di Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Baca juga: Hujan-hujan Kedinginan di Ruang Ber-AC, Normalkah Jika Sering Beser?

(Ajeng Anastasia Kinanti/Nurvita Indarini)

Berita Terkait