Prof Nila Moeloek, SpM(K), Menteri Kesehatan RI ,mengatakan 8 orang tenaga kesehatan dalam tim tersebut yakni, dokter, perawat, bidan, ahli kesehatan masyarakat, ahli kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Mereka akan dikirim ke 48 kabupaten dari 15 provinsi di perbatasan.
"Satu tim ini delapan orang, dan masing-masing tim akan ditempatkan di satu puskesmas kecamatan dari 48 kabupaten terluar dan perbatasan di Indonesia," tutur Menkes Nila dalam Rapat Koordinasi Teknik dengan 48 Bupati di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Totalnya ada 960 orang yang akan dikirim ke 120 puskesmas kecamatan di 48 kabupaten. Kabupaten yang dipilih merupakan kabupaten di provinsi dekat perbatasan, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Riau, NTT, Kaltara dan Papua Barat.
Menkes mengatakan bahwa pengiriman tim Nusantara Sehat sangat diperlukan, meskipun daerah sudah memiliki dokter PTT. Sebabnya, dokter hanya akan fokus ke bidang kuratif atau penyembuhan pasien dan tak bisa melakukan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
"Kalau dokter PTT sendirian kan dia akan kewalahan karena dia akan fokus ke kuratif di puskesmas. Tim ini terdiri dari tenaga kesehatan berbagai bidang yang fokusnya akan melakukan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan paradigma sehat," tuturnya lagi.
Baca juga: 243 Puskesmas di Indonesia Rusak Berat
Saat ini para tenaga kesehatan yang bergabung dalam program Nusantara Sehat sedang mendapat pembekalan dan pelatihan. Rencananya tim ini akan diberangkatkan pada tanggal 29 April 2015 mendatang.
(rsm/vta)











































