Studi yang dilakukan oleh University of Vermont ini menemukan bahwa rajin olahraga akan menjaga kadar kebugaran berbagai organ penting seperti jantung dan paru-paru, serta berbagai organ tubuh lainnya. Sehingga pria tersebut memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami kanker paru-paru atau kanker usus besar.
Seperti dikutip dari Fox News, Jumat (27/3/2015), para peneliti melakukan pemeriksaan kebugaran kardio-respirasi atau cardiorespiratory fitness (CRF) pada 13.949 pria paruh baya antara tahun 1971 dan 2009. Tes kebugaran tersebut dinilai menggunakan tes treadmill yang kecepatannya berangsur-angsur ditambah. Tiga diagnosis kanker yaitu kanker paru, kolorektal, dan prostat, kemudian dievaluasi dalam laporan tersebut.
Baca juga: Obesitas Bikin Wanita 40 Persen Lebih Berisiko Kena Kanker
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Oncology ini, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan pria dengan tingkat kebugarannya rendah, mereka yang tingkat kebugaran kardio-respirasinya tinggi berisiko lebih rendah terkena kanker paru-paru atau usus besar.
"Hal ini penting karena semakin banyak bukti yang mendukung bahwa olahraga teratur sangat penting untuk mencegah kanker," kata Dr Dale Shepard, ahli onkologi di Cleveland Clinic.
Karena penelitian sebelumnya telah menemukan gaya hidup yang cenderung kurang bergerak dapat meningkatkan risiko kanker, Shepard menekankan pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan baik. Selain itu, jangan abaikan juga pentingnya menjaga pola makan tetap sehat dan menjaga berat badan tetap normal untuk mengurangi risiko kanker.
Baca juga: Jangan Biasakan Menahan Kencing, Ini Bahayanya Bagi Prostat
(ajg/vta)