Jakarta -
Perubahan mood, mudah marah, serta nafsu makan yang tinggi bisa menjadi tanda-tanda premenstrual symptomps alias PMS bagi beberapa wanita. Padahal, selain ketiga hal itu, ada pula lho gejala sebelum menstruasi yang bisa dialami para wanita.
Apa saja? dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (30/4/2015), berikut gejala menstruasi yang sering dialami wanita tetapi tak disadari:
Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Haid
1. Masalah BAB
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Seminggu sebelum haid, beberapa wanita bisa tidak teratur buang air besar (BAB). Kondisi bisa terjadi karena menjelang datang bulan, rahim akan membesar dan menekan usus besar. Akibatnya, saluran pencernaan turut terimbas seperti timbul sembelit, kembung, perut tidak nyaman, dan bahkan diare.
2. Kurang konsentrasi dan cemas
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Siklus menstruasi dapat memengaruhi neurotransmitter Anda. Salah satu dampak yangd itimbulkan, sebelum waktu haid, wanita bisa sulit berkonsentrasi. Tak hanya itu, lagi-lagi perubahan hormon pada tubuh dapat memengaruhi kondisi psikis wanita. Tidak hanya sensitif dan mudah marah, Anda juga bisa merasa lebih cemas.
3. Rasa tidak nyaman di miss V
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Perubahan hormon jelang datang bulan bisa membuat area vagina menjadi lebih gata. Perubahan hormon juga rentan membuat jamur mudah tumbuh di area vagina. Untuk itu, sangat disarankan tetap menjaga kebersihan area vagina.
Tak hanya gatal dan timbul rasa tidak nyaman, terkadang mendekati haid, perubahan hormon bisa membuat reseptor saraf di area vagina lebih sensitif. Akibatnya, ketika akan melakukan bikini waxing, akan terasa lebih menyakitkan.
4. Sulit tidur
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Meningkatnya kadar estrogen bisa membuat suhu tubuh lebih tinggi sehingga pada beberapa wanita, akan lebih mudah gerah ditambah dengan suasana hati gelisah. Salah satu akibatnya Anda jadi lebih sulit tidur, terutama di malam hari.
Beberapa ahli menyebutkan, meningkatnya kadar estrogen menyebabkan hati memproduksi hormon yang berpenagruh pada fungsi motorik sehingga dapat menyebabkan kecanggungan karena retensi air dalam tubuh dan otak.
5. Kaki dan tangan bengkak
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Gejala menstruasi berupa tangan dan kaki yang bengkak bisa muncul karena retensi air yang terjadi sebelum haid tiba dan hal ini tak hanya memengaruhi lambung dan menyebabkan perut tidak nyaman, tetapi juga tangan dan kaki, yang membuatnya bengkak.
Seminggu sebelum haid, beberapa wanita bisa tidak teratur buang air besar (BAB). Kondisi bisa terjadi karena menjelang datang bulan, rahim akan membesar dan menekan usus besar. Akibatnya, saluran pencernaan turut terimbas seperti timbul sembelit, kembung, perut tidak nyaman, dan bahkan diare.
Siklus menstruasi dapat memengaruhi neurotransmitter Anda. Salah satu dampak yangd itimbulkan, sebelum waktu haid, wanita bisa sulit berkonsentrasi. Tak hanya itu, lagi-lagi perubahan hormon pada tubuh dapat memengaruhi kondisi psikis wanita. Tidak hanya sensitif dan mudah marah, Anda juga bisa merasa lebih cemas.
Perubahan hormon jelang datang bulan bisa membuat area vagina menjadi lebih gata. Perubahan hormon juga rentan membuat jamur mudah tumbuh di area vagina. Untuk itu, sangat disarankan tetap menjaga kebersihan area vagina.
Tak hanya gatal dan timbul rasa tidak nyaman, terkadang mendekati haid, perubahan hormon bisa membuat reseptor saraf di area vagina lebih sensitif. Akibatnya, ketika akan melakukan bikini waxing, akan terasa lebih menyakitkan.
Meningkatnya kadar estrogen bisa membuat suhu tubuh lebih tinggi sehingga pada beberapa wanita, akan lebih mudah gerah ditambah dengan suasana hati gelisah. Salah satu akibatnya Anda jadi lebih sulit tidur, terutama di malam hari.
Beberapa ahli menyebutkan, meningkatnya kadar estrogen menyebabkan hati memproduksi hormon yang berpenagruh pada fungsi motorik sehingga dapat menyebabkan kecanggungan karena retensi air dalam tubuh dan otak.
Gejala menstruasi berupa tangan dan kaki yang bengkak bisa muncul karena retensi air yang terjadi sebelum haid tiba dan hal ini tak hanya memengaruhi lambung dan menyebabkan perut tidak nyaman, tetapi juga tangan dan kaki, yang membuatnya bengkak.
(Radian Nyi Sukmasari/Nurvita Indarini)