Makanan Kalau Digigit 'Ngelawan'? Awas, Bisa Jadi Ada Boraks

Jakarta - Beberapa jajanan makanan seperti bakso di Jakarta pernah terungkap menggunakan bahan berbahaya seperti boraks dan masih ada hingga saat ini. Oleh karena itu warga diimbau oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk terus berhati-hati.

Terkait hal tersebut kini di pasar online muncul produk tusuk gigi pendeteksi boraks yang dapat dengan mudah digunakan untuk tahu apakah makanan aman dikonsumsi. Namun tanpa hal tersebut sebetulnya juga ada tanda pada makanan dengan boraks yang patut dicurigai.

Baca juga: Tusuk Gigi Pendeteksi Boraks Jadi Merah Kalau Positif, Begini Penampakannya

"Kalau untuk boraksnya aja dari kenyel sih. Logikanya kalau dia hanya tepung dan daging dia enggak akan kencang (teksturnya -red)," ujar Tri, seorang petugas di Mobil Laboratorium Keliling Balai POM saat ditemui pada acara Hari Konsumen Nasional (HARKONAS) di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

"Ada yang kenceeeng banget. Itu kita bilangnya 'kalau digigit ngelawan'. Nah itu perlu curiga," lanjutnya.

Tri mengatakan selain boraks sebetulnya ada zat lain yang perlu dikhawatirkan karena lebih sulit terdeteksi, yakni formalin. Formalin bisa ada pada daging dan cara untuk tahunya hanya lewat pengujian laboratorium

"Dia harus diuji karena ada di dalam. Kadang reaksinya itu juga tak nyata karena sudah banyak komponen di dalamnya," tutup Tri.

Baca juga: Begini Tanggapan Petugas Balai POM Jakarta Soal Tusuk Gigi Pendeteksi Boraks

(fds/up)