Ya, menurut Prof drg Retno Hayati, SpKGA, dari RS Pondok Indah, memasang kawat gigi sebaiknya memang dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki kompetensi di bidang tersebut. Jika dilakukan bukan oleh dokter gigi yang kompeten, risikonya banyak.
"Kejar biaya murah, tapi nanti kalau ujung-ujungnya komplikasi kan ke dokter gigi juga. Mau pasang kawat gigi itu harus diperiksa sejak awal," ujar Prof Retno, dalam acara bincang sehat Dr Oz Indonesia, yang diadakan di sela-sela peluncuran 'Relawan Muda Jelajah Mobil Sehat CT Foundation' di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seperti ditulis pada Senin (25/5/2015).
Baca juga: Daftar Masalah Gigi yang Bisa Diatasi dengan Kawat Gigi
Pemeriksaan tersebut dilanjutkan oleh Prof Retno di antaranya rontgen posisi gigi dan tulang, serta rahang atas dan rahang bawah.
"Jadi tidak bisa serta-merta langsung dipasang. Kalau langsung dan tidak memerhatikan posisi giginya, susunan gigi nanti justru bisa makin tidak karuan," imbuh Prof Retno.
Selain itu, pemasangan kawat gigi sembarangan juga bisa membuat gigi goyang dan berisiko rusak serta bolong. Siapapun tentu tak ingin merasakan sakit gigi bukan?
"Harus hati-hati. Lagipula kalau pasang di tempat sembarangan kan belum tentu bahan kawat giginya aman untuk gigi," tutur Prof Retno.
Baca juga: Gigi Sudah Rapi Tapi Ingin Gaya Pakai Behel, Adakah Dampaknya?
(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)











































