Sebagai waktu makan yang kali pertama dilakukan untuk memulai hari, pemilihan menu sarapan yang tepat tentu harus dipilih dengan baik. Selain membantu tubuh tetap aktif sepanjang hari, menu sarapan yang tepat juga baik bagi kesehatan.
Salah satu menu sarapan yang populer dan disarankan oleh para peneliti adalah bubur. Bubur bahkan disebut-sebut dapat membantu mencegah datangnya penyakit seperti diabetes tipe 2.
Alasannya, para ilmuwan menemukan peningkatan asupan serat, terutama dari sereal dan bubur, untuk menu sarapan dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari diabetes tipe 2.
Studi ini menunjukkan bahwa orang-orang dengan asupan serat total tinggi, yakni sekitar lebih dari 26 gram per hari, memiliki 18 persen risiko lebih rendah untuk terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi serat total kurang dari 19 gram sehari.
Baca juga: Studi: Pola Diet Vegan Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Diabetes
Diyakini serat makanan dapat membantu orang menjaga berat badannya tetap terkontrol, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan berkembangnya risiko diabetes tipe 2.
Beberapa menu sarapan kaya serat yang bisa menjadi pilihan di antaranya bubur, makanan olahan gandum seperti sereal, serta nasi merah. Salah satu olahan lain gandum yang bisa dipilih misalnya roti gandum.
"Secara keseluruhan hasil penelitian kami menunjukkan bahwa individu yang memiliki diet kaya serat memiliki kemungkinan besar untuk terhindar dari diabetes tipe 2," ungkap peneliti Dagfinn Aune, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Sabtu (30/5/2015).
Meskipun belum diyakini betul apa alasan ilmiah di balik hal ini, namun Aune mengungkapkan kemungkinan besar ini karena makanan tinggi serat secara potensial dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga penyeraparan nutrisi lebih optimal dan berat badan tetap terkontrol.
Serat bekerja dengan mengurangi kolesterol darah, meningkatkan kadar glukosa darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan dan mengikat agen penyebab kanker, kemudian membuangnya dari tubuh.
(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)