Mandi Saat Tubuh Berkeringat Tak Akan Bahayakan Kesehatan Kok

Jakarta - Pasti segar jika bagian tubuh yang berkeringat dibasuh dengan air. Namun, bagaimana jika saat tubuh berkeringat lantas seseorang langsung mandi?

"Mau istirahat dulu, mengeringkan keringatnya nggak apa-apa sebetulnya. Mau langsung mandi pun nggak apa-apa, kalau dibilang bisa menimbulkan panu atau masuk angin gitu, mitos," kata dr Atika dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut dr Atika, khususnya pada atlet yang ngaso terlebih dulu setelah berolahraga, menunda waktu mandi lebih bertujuan untuk relaksasi otot supaya suhu tidak terlalu tinggi. Hal itu disampaikan dr Atika usai Lifebuoy Media Gathering di Kembang Goela Resto, Plaza Central, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Hal terpenting menurut dr Atika sehabis beraktivitas di luar rumah apalagi sampai berkeringat, saat tiba di rumah baiknya segera mandi. Sebab, saat itulah tubuh membawa kuman dari luar rumah.

Baca juga: Terbiasa Mandi 4 Hari Sekali? Wah, Cocoknya Tinggal di Prancis 

"Ketika berkeringat, tubuh rentan terhadap serangan kuman. Lalu mandi yang tidak bersih ditambah potensi sentuhan pada permukaan yang mengandung kuman akan meningkatkan potensi terjadinya infeksi di kulit, termasuk area tubuh yang tertutup pakaian," kata dr Atika.

dr Atika menuturkan saat mandi penting untuk memperhatikan tujuh area tubuh. Yakni menggosok bagian belakang telinga, leher, punggung, ketiak, lipatan tubuh termasuk lipatan tangan, selangkangan, serta kaki termasuk sela jari kaki.

Berdasarkan data Journal of Investigative Dermatology Symposium Proceedings, tujuh area tersebut merupakan area yang paling banyak mengandung kuman karena merupakan lipatan kulit. Area tersebut juga memiliki tingkat kelembaban paling tinggi dengan jumlah kuman terbanyak sampai jutaan bakteri dalam satu cm.

Baca juga: Agar Tak Terinfeksi Jamur, Segera Ganti Pakaian Usai Olahraga  (rdn/up)