Art Therapist Mutia Ribowo SDs, MA mengatakan sekadar doodling atau corat coret saja sudah membuat seseorang untuk fokus sejenak. Sehingga, masalah yang dialami bisa dilupakan sejenak dan akhirnya terasa rileks.
"Hampir seperti meditasi ya, habis corat-coret sambil dengar musik kita bisa merasa lebih tenang. Apalagi kalau corat-coretnya itu mengekspresikan apa masalah yang kita alami, maka kita tidak terlalu stres lagi," kata Mutia ditemui usai Press Conference HiLo School Drawing Competition di Locanda Resto, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya dengan coret-coret saja bisa membantu merilekskan pikiran, maka Mutia menyarankan orang dewasa untuk tidak segan-segan mengekspresikan perasaannya melalui kegiatan menggambar atau mewarnai. Untuk menggambar atau mewarnai menggunakan gadget Mutia mengatakan hal itu tidak masalah.
Namun, akan lebih baik jika menggunakan pensil. "Efek mewarnai atau menggambar pakai gadget tidak sebagus pakai pensil. Kalau gadget kan tangan kita menggosok-gosok aja, kalau pake pensil apalagi pensil warna, krayon ada memori saat masa kecil kita, kita jadi kayak anak kecil lagi ya, jadinya nggak stres," papar ibu satu anak ini.
Mutia menambahkan, seni bisa membantu produksi brain chemistry seperti serotonin, endorfin, dopamine, dan nirepinephrine yang bisa membuat seseorang merasa bahagia. Seni juga dikatakan Mutia bisa menambah intuisi, serta mempertebal brainstem dan meningkatkan kemampuan sosial.
Baca juga: 4 Cara Usir Stres Bagi Masyarakat Perkotaan (rdn/vit)











































