Donor Yuk! Stok Darah AB Sering Kosong Jelang Lebaran

Jakarta - Sebelum dan sesudah Lebaran, stok darah di PMI (Palang Merah Indonesia) sering mengalami kelangkaan. Golongan darah AB paling sering mengalami kelangkaan, bahkan kekosongan stok.

Data PMI DKI Jakarta pada 9 Juli 2015 menunjukkan, stok darah lengkap (Whole Blood) untuk golongan AB tercatat kosong. Sedangkan untuk golongan darah lain, golongan A tersedia sebanyak 10 kantong, B sebanyak 7 kantong, dan O sebanyak 64 kantong.

Sementara itu, untuk Thrombocyte Concentrate (TC) tercatat hanya 72 kantong untuk golongan darah AB. Untuk golongan lain, A sebanyak 196 kantong, B sebanyak 209 kantong, dan O sebanyak 186 kantong.

Packed Red Blood Cells (PRC) untuk golongan darah AB hanya tersedia sebanyak 55 kantong. Untuk golonga lain, A sebanyak 263 kantong, B sebanyak 200 kantong, dan O sebanyak 436 kantong.

Baca juga: Di Sisa Ramadan, Praktisi Kesehatan Ingatkan Pentingnya Donor Darah

Kelangkaan stok darah di PMI memang sering terjadi di bulan Ramadan, khususnya menjelang Lebaran hingga seminggu sesudahnya. Puasa kerap menjadi halangan untuk mendonorkan darah, karena beberapa orang merasa tubuhnya terlalu lemas untuk diambil darahnya.

Bagi yang berpuasa, praktisi kesehatan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM menyarankan donor darah dilakukan menjelang buka puasa dan sesudah berbuka. Dan yang terpenting, donor memenuhi beberapa persyaratan.

"Syarat untuk donor darah antara lain umur 17-65 tahun, tekanan darah sistolik 170-100 mmHg, diastolik 70-100 mmHg, Hb 12,5 -17 mg/dl, tidak demam, dan Berat Badan lebih dari 45 kg," kata dr Ari dan ditulis pada Selasa (14/7/2015).

Baca juga: Mau Donor Darah? Ini Jadwal Mobil Keliling PMI Jakarta (up/vit)